Berita

Siswa Papua Tengah Berkompetisi di FLS3N 2025, Siap Wakili Provinsi di Tingkat Nasional

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional (FLS3N) 2025 dengan tema “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri”, yang diperuntukkan khusus bagi siswa jenjang SMA, SMK, MA, dan MAK tingkat provinsi.

FLS3N 2025 berlangsung pada 19–21 Agustus 2025 di Aula Akper Nabire, Papua Tengah, dan menampilkan berbagai jenis perlombaan yang meliputi seni pertunjukan, musik, bahasa-sastra, hingga karya penciptaan visual. Kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi bagi peserta terbaik yang akan mewakili Papua Tengah pada tingkat nasional.

Sebanyak 46 peserta dari Kabupaten Nabire dan Mimika berkompetisi dalam 16 cabang lomba, antara lain Baca Puisi, Fotografi, Jurnalistik, Instrumen Solo Gitar, Cerita Pendek, Komik Digital, Cipta Puisi, Desain Poster, Menyanyi Solo Putra dan Putri, Film Pendek, Kreativitas Musik Tradisional, Cipta Lagu, Monolog, serta Kriya dan Tari Kreasi.

Pelaksanaan FLS3N 2025 juga didukung oleh 32 pendamping sekolah serta 32 juri yang berkompeten sesuai bidangnya masing-masing, memastikan setiap penilaian objektif dan profesional, sekaligus memberikan bimbingan bagi peserta untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pit Hendrik Nawipa, menegaskan bahwa FLS3N merupakan ajang strategis untuk mengembangkan talenta seni-budaya peserta didik Indonesia sekaligus menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda.

“Tahun ini, FLS3N hadir sebagai pengembangan dari FLS2N, selaras dengan kebijakan manajemen talenta nasional serta penataan ajang talenta yang lebih efektif dan berdaya guna,” ujarnya, menegaskan bahwa festival ini menjadi wadah resmi yang mendukung pembinaan seni secara sistematis dan berkelanjutan di tingkat provinsi.

Tema khusus FLS3N tahun ini, “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, mencakup bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat. Tema ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai kehidupan sehat dan produktif ke dalam kegiatan seni dan budaya peserta didik.

Pit Hendrik Nawipa menambahkan, “Melalui tema ini, prestasi seni tidak hanya sekadar unjuk karya, tetapi juga menjadi sarana menumbuhkan disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kepekaan budaya. Nilai-nilai tersebut sangat relevan bagi generasi muda Papua Tengah yang tumbuh dalam keberagaman kearifan lokal dari pesisir hingga pegunungan.”

Kegiatan FLS3N 2025 bertujuan mengembangkan potensi kreativitas siswa, menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal, serta menjaring bibit unggul yang akan mewakili Papua Tengah pada tingkat nasional. Pelaksanaan lomba di tingkat provinsi ini dilaksanakan sesuai ketentuan dan jadwal yang ditetapkan pusat, dengan pemenang terbaik siap melanjutkan seleksi di tingkat nasional. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Pemprov Papua Tengah Sosialisasikan Pergub 59/2024: Perkuat Sistem Kewaspadaan Dini dan Kerukunan Daerah

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 59…

13 menit ago

Senator Eka Yeimo Suarakan Penolakan Masyarakat Adat Intan Jaya atas Rencana Blok Wabu di Sidang Paripurna DPD RI

NABIRE, TOMEI.ID | Senator DPD RI asal Papua Tengah, Eka Kristina Murib Yeimo, membawa aspirasi…

1 jam ago

Togel Merajalela di Nabire, Dugaan Pembiaran dan Upeti ke Oknum Aparat Mencuat

NABIRE, TOMEI.ID | Aktivitas perjudian jenis Toto Gelap (Togel) kini menjamur di berbagai sudut Kota…

2 jam ago

Wakil Bupati Nabire: Hentikan Stigma, Wujudkan Nabire Bebas HIV-AIDS

NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin Pawennari, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menekan laju…

2 jam ago

Siskeudes Online, Terobosan Digital Pemkab Deiyai untuk Keuangan Desa Transparan

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai terus memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan…

3 jam ago

Aktivis Paniai Desak Penarikan Marinir dari Distrik Ekadide

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aktivis mahasiswa asal Paniai, Gaibii Boma, mendesak penarikan pasukan Marinir dari Distrik…

3 jam ago