Berita

SMA YPPK Adhi Luhur Nabire Gelar Ziarah Pengharapan Sambut Tahun Yubelium 2025

NABIRE, TOMEI.ID | SMA YPPK Adhi Luhur Kolese Le Cocq d’Armandville Nabire, Papua Tengah, menggelar kegiatan Ziarah Pengharapan dalam rangka menyambut Tahun Yubelium 2025 dan pembukaan doa Rosario Bulan Maria.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025, mulai pukul 07.30 WIT.

Dengan mengangkat tema “Peziarah Harapan”, kegiatan ini mengajak umat Katolik untuk menemukan kembali spiritualitas ciptaan, serta menjadi peziarah di bumi, bukan penguasa dunia. Hadir pula maskot resmi Tahun Yubelium 2025: Luc, Xin, Sky, dan Fe, yang turut memeriahkan kegiatan ziarah tersebut.

Guru SMA YPPK Adhi Luhur, Theresia Kegiye, S.Pd, menjelaskan bahwa Tahun Yubelium merupakan momentum istimewa yang dirayakan setiap 25 tahun sekali oleh Gereja Katolik.

“Tahun Yubelium 2025 dimulai pada malam Natal, 24 Desember 2024, dan akan berlangsung hingga 6 Januari 2026,” jelasnya.

Lebih lanjut, Theresia mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Katolik, khususnya para siswa, untuk memperbarui iman, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan menerima indulgensi (pengampunan dosa) sebagai bagian dari perjalanan rohani.

Ziarah ini diikuti oleh 39 peserta dari Campus Ministry (CM) dan Presidium, serta diawali dengan misa yang dipimpin oleh Romo Hary.

Para peziarah mengunjungi sejumlah lokasi suci di wilayah Nabire, antara lain: Kapel Le Cocq d’Armandville Nabire, Gereja Stasi Santa Maria Kaladiri, Gua Maria Gereja St. Yosep Nabire Barat, Gua Maria Gereja Antonius Padua Bumi WonorejoGua Maria Gereja Kristus Sahabat Kita (KSK) Nabire, Gua Maria Gereja Kristus Raja (KR) Nabire dan Gereja dan Gua Maria Stasi St. Yosep Samabusa.

Tujuan utama dari ziarah ini adalah untuk memperdalam perjalanan iman, menginspirasi sesama, serta menghadapi tantangan sosial dengan semangat kasih dan harapan.

“Kami berharap iman dan harapan para peziarah, maupun orang-orang yang kami temui, dapat diperbaharui dan semakin teguh dalam menghadapi tantangan zaman,” tutup Theresia.

Redaksi Tomei

Recent Posts

Ratusan Warga Distrik Jila Mimika Mengungsi Akibat Operasi Militer

TIMIKA, TOMEI.ID | Ratusan warga sipil dari Kampung Amuagom, Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, terpaksa…

9 jam ago

Kejari Nabire Rilis Kinerja 2025: Fokus Pemulihan Aset Negara Capai Rp 515 Miliar

NABIRE, TOMEI.ID | Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire merilis capaian kinerja penanganan perkara sepanjang tahun 2025…

10 jam ago

Direktur LBH Kaki Abu: Hak Asasi Adalah Anugerah Tuhan, Bukan Pemberian Negara

SORONG, TOMEI.ID | Direktur Lembaga Advokat dan Bantuan Hukum (LBH) Kaki Abu, Leonardo Ijie, menegaskan…

11 jam ago

Pansus Kemanusiaan DPR Papua Tengah Serahkan Aspirasi Tiga Kabupaten ke DPD RI

JAKARTA, TOMEI.ID | Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah secara…

13 jam ago

Pemerintah Papua Tengah Susun Strategi Pembangunan Berkelanjutan Melalui RPPLH 2025

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan…

13 jam ago

KONI Papua Tengah Gelar Rakorprov I: Wagub Deinas Geley Tekankan Soliditas dan Target Prestasi Ambisius

NABIRE, TOMEI.ID | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Kerja Provinsi…

13 jam ago