DOGIYAI, TOMEI.ID | SMP YPPK Santo Fransiskus Moanemani merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 pada Sabtu, (4/10/2025), dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Kegiatan ini diawali dengan Ibadah Misa syukur yang dipimpin oleh Pastor Yonas, OFM, dari Paroki Santa Maria Imakulata Moanemani.
Acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, Frater Siorus Degei, Pr., Frater Sever, OFM, perwakilan Pemerintah Kabupaten Dogiyai, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Suasana hangat dan penuh persaudaraan terasa sepanjang kegiatan, mencerminkan semangat kebersamaan yang telah menjadi ciri khas sekolah ini selama enam dekade lebih.
Kepala Sekolah SMP YPPK Santo Fransiskus Moanemani, Stevanus Iyai, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas perjalanan panjang lembaga pendidikan tersebut dalam mencetak generasi penerus bangsa.
“Di usia ke-64 ini, SMP YPPK Santo Fransiskus Moanemani telah melahirkan banyak putra-putri terbaik, baik dari Papua maupun luar Papua, yang kini berkiprah di berbagai bidang. Mari kita terus bergandengan tangan membangun sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan ini,” ujar Stevanus dalam keterangan tertulis.
Dalam rangka memeriahkan HUT, pihak sekolah telah menggelar berbagai lomba sejak awal September setiap hari Sabtu. Lomba-lomba tersebut meliputi baca Alkitab (bahasa Mee dan Indonesia), baca puisi, pidato (bahasa Indonesia dan Inggris), tarik tambang, cerdas cermat, voli putri, futsal putra, solo vokal, dan hias kelas.
Puncak perayaan pada 4 Oktober 2025 ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah menunjukkan antusiasme tinggi dan sportivitas selama rangkaian kegiatan berlangsung.
Perayaan HUT ke-64 ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar SMP YPPK Santo Fransiskus Moanemani untuk memperkuat komitmen dalam menghadirkan pendidikan yang berkarakter, beriman, dan berdaya saing bagi generasi muda Papua. [*].
JAYAPURA, TOMEI.ID | Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua menegaskan penolakan keras terhadap praktik…
DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar),…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Aksi damai menolak militerisasi dan investasi besar-besaran di Tanah Papua yang digelar…
MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus menunjukkan komitmen yang konsisten dalam percepatan penurunan…
DEIYAI, TOMEI.ID | Tokoh pelestari budaya Papua, Titus Pekei, yang berjasa mengantar noken diakui sebagai…