Solidaritas Pelajar dan Masyarakat Dogiyai Tolak Pemekaran Kabupaten Mapia Raya

oleh -1739 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID | Solidaritas Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, resmi menyerahkan aspirasi penolakan terhadap rencana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Mapia Raya kepada DPR Provinsi Papua Tengah, di salah satu Cafe di Nabire, Selasa (9/9/2025).

Aspirasi tersebut diterima langsung oleh Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni, didampingi Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, serta sejumlah anggota DPR lainnya. Dalam dialog terbuka itu, perwakilan masyarakat menyampaikan keresahan atas wacana pemekaran yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi sosial-ekonomi Dogiyai.

banner 728x90

Anggota DPR Papua Tengah asal Kabupaten Dogiyai, Elias Anou, menegaskan bahwa wilayah Dogiyai belum memenuhi kriteria dan persyaratan untuk dimekarkan menjadi Kabupaten Mapia Raya.

“Dogiyai tidak layak untuk dimekarkan menjadi Kabupaten Mapia Raya. Biasanya, dorongan pemekaran DOB hanya diperjuangkan oleh segelintir orang demi kepentingan politik mereka sendiri,” tegas Elias.

Ia menambahkan, hingga kini DPR Papua Tengah belum menemukan adanya kajian akademis yang mendasari usulan tersebut.

“Kalau memang ingin ada pemekaran, harus ada kajian ilmiah yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni, menyampaikan komitmennya untuk mengawal aspirasi masyarakat Dogiyai hingga ke tingkat pusat.

“Kami di DPR Papua Tengah akan berdiri bersama masyarakat. Untuk itu, kami akan utus DPRP perwakilan Dogiyai yang ada untuk mengawal aspirasi ini hingga ke Jakarta. Sebagai wakil rakyat, ini sudah menjadi tugas kami untuk mendengarkan dan memperjuangkan suara warga,” ujarnya. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.