Berita

Tepat Ulang Tahun Presiden, Anak Sekolah di Papua Sambut Hangat Program MBG

JAYAPURA, TOMEI.ID | Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, masyarakat Papua menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai membawa perubahan nyata bagi anak-anak sekolah.

Program yang digagas Presiden Prabowo itu disambut antusias oleh masyarakat dan tenaga pelaksana di berbagai wilayah, termasuk di Jayapura. Para pengelola dapur umum dan mitra pelaksana mengakui bahwa program ini meningkatkan semangat belajar siswa sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga lokal.

Ketua Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Dapur Freta Yabansai 2 Perumnas 3, Muh Hasan K, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Prabowo Subianto seraya mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap anak-anak Papua.

“Pertama, selamat ulang tahun Bapak Presiden. Kami berterima kasih atas perhatian beliau melalui program makan bergizi gratis ini. Anak-anak kami kini bisa makan dengan teratur dan belajar dengan lebih semangat,” ujar Hasan di Jayapura, Jumat (17/10/2025).

Hasan menambahkan, pemberian menu tambahan di momen ulang tahun Presiden menjadi bentuk kepedulian nyata negara terhadap kesejahteraan generasi muda di Papua. Ia berharap program MBG dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Albert Hendry Awarawi, salah satu mitra pelaksana MBG di Dapur Freta Yabansai, menjelaskan bahwa seluruh proses penyajian makanan dilakukan sesuai standar gizi nasional dan diawasi langsung oleh ahli gizi.

“Kami mengikuti SOP yang ditetapkan Badan Gizi Nasional. Di dapur ini ada ahli gizi yang mengawasi setiap makanan yang disajikan untuk anak-anak,” ujarnya.

Albert menyebut, dapur yang ia kelola melayani 1.217 siswa dari lima sekolah mitra, antara lain TK Kristus Terang Dunia, SMP Papua Kasih, SMA Popo, Seminari Taruna Bakti, dan sekolah Katolik lainnya.

Ia mengungkapkan, meski sempat mengalami kendala di awal pelaksanaan, kini seluruh tim dapur sudah terbiasa dengan ritme kerja yang menuntut kedisiplinan tinggi.

“Awalnya kami harus kerja sampai dini hari, tapi sekarang sudah terbiasa. Anak-anak senang, bahkan sering minta tambah,” tuturnya sambil tersenyum.

Albert menambahkan, sekitar 80 persen tenaga kerja di dapur tersebut adalah warga asli Papua. Ia menilai program MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga membuka ruang kerja produktif bagi pemuda lokal.

Selain itu, pihaknya berkomitmen menyajikan menu lokal khas Papua agar anak-anak tetap mengenal cita rasa daerahnya.

“Setiap minggu kami sajikan makanan khas seperti ubi, keladi, dan pisang bakar. Kami ingin anak-anak tetap bangga dengan makanan lokal,” katanya.

Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas gizi, kesehatan, dan konsentrasi belajar anak-anak sekolah, terutama di wilayah dengan angka kemiskinan dan stunting tinggi seperti Papua.

Di hari ulang tahunnya, semangat anak-anak Papua yang tersenyum menerima hidangan bergizi menjadi hadiah nyata bagi bangsa, sebuah simbol bahwa perhatian negara benar-benar hadir hingga ke ruang kelas di ujung timur Indonesia. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

2 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

3 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

5 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

6 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

6 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

7 jam ago