Tiga Musim, Tiga Klub, Tiga Promosi? Ruben Sanadi Kembali ke Persipura

oleh -126 Dilihat
Ruben Sanadi dengan seragam Bhayangkara FC dan teks yang menunjukkan kepindahannya kembali ke Persipura Jayapura. Ini sejalan dengan narasi bahwa ia akan memperkuat Persipura untuk musim Liga 2 2025/2026, setelah sebelumnya berhasil membawa PSBS Biak dan Bhayangkara FC promosi ke Liga 1 di dua musim beruntun. (Foto. Istimewa)

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura resmi mengumumkan kembalinya bek senior Ruben Sanadi untuk memperkuat tim dalam menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 dan keputusan ini menjadi bagian dari strategi manajemen untuk membangun kekuatan baru demi misi promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Pemain berusia 38 tahun ini bukan sekadar wajah lama di Stadion Mandala. Ruben adalah simbol kedisiplinan, kepemimpinan, dan loyalitas. Setelah sukses membawa PSBS Biak promosi ke Liga 1 pada musim 2023/2024, dan melakukan hal serupa bersama Bhayangkara FC di musim 2024/2025, kini Ruben kembali ke tanah kelahirannya dengan satu tekad: membantu Persipura bangkit.

banner 728x90

“Saya pulang karena ingin bantu Persipura bangkit. Ini bukan soal usia, tapi soal semangat dan tanggung jawab terhadap rumah saya sendiri,” ujar Ruben dalam pernyataannya kepada media.

Ruben Sanadi kini berpeluang mencetak sejarah sebagai pemain yang berhasil mengantarkan tiga klub berbeda promosi ke Liga 1 dalam tiga musim beruntun. Di PSBS Biak, ia berperan penting sebagai pemimpin lini belakang. Saat kontraknya tidak diperpanjang, ia menerima tawaran dari Bhayangkara FC, yang kala itu terdegradasi. Hasilnya: satu tiket kembali ke Liga 1.

Kini, ia kembali ke “Mutiara Hitam”, klub yang membesarkan namanya, dengan tekad yang belum padam. Bukan sebagai pemain yang mencari perpisahan manis, tetapi sebagai pejuang yang ingin menutup karier dengan kehormatan di kampung halaman.

Bagi publik Papua, Ruben bukan hanya pesepak bola. Ia adalah bagian dari sejarah panjang Persipura. Kehadirannya kembali ke klub ibarat simbol kebangkitan dan harapan. Di usia yang tak lagi muda, ia tetap membawa semangat, karakter juang, dan rasa memiliki yang kuat terhadap klub dan tanah kelahirannya.

Musim 2025/2026 diprediksi akan menjadi musim yang berat di Liga 2. Banyak tim mempersiapkan diri dengan investasi besar dan target ambisius. Namun, Persipura kini memiliki modal berharga: pengalaman dan jiwa kepemimpinan Ruben Sanadi.

Di sisa kariernya, Ruben menulis kisah tentang pulang kampung, tentang dedikasi, dan tentang tanggung jawab. Bagi Persipura, ia bukan hanya pemain tambahan, tapi pilar utama dalam perjalanan kembali ke habitat aslinya: Liga 1. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.