JAYAPURA, TOMEI.ID | Tokoh Papua yang juga mantan birokrat senior Dr. drg. Aloysius Giyai, mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Papua untuk mendukung Penjabat Gubernur Papua Dr. Drs. Agus Fatoni, melaksanakan tugasnya. Terutama, dukungan dalam menyukseskan agenda Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Penyataan dukungan ini disampaikan Aloysius Giyai menanggapi sejumlah pihak di media massa dan media sosial yang mengkritik, memprotes, curiga, dan terkesan menolak pergantian Penjabat Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri pada Senin, 7 Juli 2025 lalu itu.
“Penjabat Gubernur Papua yang baru Bapak Agus Fatoni saya kenal baik. Beliau adalah salah satu birokrat hebat, profesional, mumpuni dan berprestasi. Dia memiliki integritas tinggi dalam pengabdian. Dia punya segudang pengalaman sehingga punya kemampuan membangun kolaborasi kerja dan sinergi semua pihak,” kata Aloysius dalam keterangan resminya yang diterima tomei.id, Kamis, 17 Juli 2025.
Menurut Aloysius, sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni memiliki kompetensi dan gaya kepemimpinan yang bagus. Hal ini yang membuat Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri telah memberinya kepercayaan menjadi penjabat gubernur di tiga provinsi sebelumnya yakni Sulawesi Utara, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
“Semua pihak secara pribadi atau perorangan silahkan berpendapat dan berspekulasi soal pergantian Penjabat Gubernur sebulan jelang PSU Pilkada Papua ini. Tetapi bagi saya, Kementerian Dalam Negeri tentu punya alasan dan kriteria karena beliau punya rekam jejak yang baik. Apalagi, tiga provinsi yang dipimpin beliau termasuk sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan dan tak ada catatan buruk yang ditinggalkan,” ujar Aloysius.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua 2014-2020 ini menegaskan, kemampuan Penjabat Gubernur Agus Fatoni tak perlu diragukan. Ia yakin di masa kepemimpinannya yang singkat di Provinsi Papua, Fatoni mampu menyukseskan agenda pemerintahan.
“Oleh karena itu, saya sebagai tokoh masyarakat menghimbau kepada semua pihak, baik itu ASN, jajaran pemerintahan di Provinsi Papua dan 8 kabupaten/kota, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, politisi, dan seluruh masyarakat untuk mendukung bapak Agus Fatoni menyukseskan PSU Pemilihan Gubernur Papua,” tuturnya.
Doktor lulusan IPDN Jakarta 2024 ini juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di Papua menjelang pelaksanaan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang bakal digelar 6 Agustus 2025 mendatang. Tak lupa, mendukung penyelenggara Pilkada baik KPU maupun Bawaslu bekerja secara netral.
“Ingat, kita sudah terkuras energi dan dana yang besar untuk biayai Pilkada pada Novemver 2024 lalu. Maka kita perlu jaga kenyamanan bersama. Siapapun yang akan terpilih baik itu Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM-drh. Constant Karma maupun Mathius D. Fakhiri, S.I.K-Aryoko AF Rumaropen, S.IP,M.Eng, mereka semua adalah putra Papua terbaik Papua yang akan siap membawa masyarakat maju sejahtera,” tegasnya.
“Saya mengajak semua masyarakat memilih calon gubernur dan wakil gubernur sesuai hati nurani, bukan karena dipaksa orang atau di bawah tekanan pihak tertentu,” tutup Aloysius.
Agus Fatoni resmi menjadi Penjabat Gubernur Papua setelah dilantik Muhammad Tito Karnavian menggantikan Mayjen (Purn) Ramses Aburaksa Limbong. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 65/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Senin, 7 Juli 2025 lalu. [*].