Berita

TPNPB Dogiyai Klaim Eksekusi Satu Anggota Intelijen dan Lukai Dua Aparat Polisi di Moanemani

DOGIYAI, TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XI Odiyai-Dogiyai, di bawah komando Brigadir Jenderal Yonatan M. Pigai, mengklaim telah mengeksekusi mati satu anggota intelijen Indonesia atas nama Josep Agus Lepa serta melukai dua anggota kepolisian dalam sebuah serangan bersenjata di wilayah Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Barat, pada Selasa, (6/25).

Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM, aksi tersebut dilakukan oleh pasukan operasi yang dipimpin oleh Sersan Mayor Kancil Dumapa. Pihak TPNPB menyatakan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

“Eksekusi ini merupakan bagian dari tuntutan kami untuk kemerdekaan Papua Barat. Kami siap bertanggung jawab secara penuh atas tindakan ini,” demikian pernyataan dalam siaran pers yang diterima tomei.id pagi ini.

TPNPB juga menyampaikan kesiapan mereka menghadapi pasukan militer Indonesia di medan pertempuran dan menegaskan komitmen untuk mematuhi hukum humaniter internasional selama konflik berlangsung.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, disebutkan bahwa pasukan di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Yonatan M. Pigai berhasil mengeksekusi mati satu orang anggota intelijen Indonesia atas nama Josep Agus Lepa, serta melukai dua anggota Kepolisian Republik Indonesia dalam aksi tersebut.

Aksi bersenjata ini dipimpin langsung oleh personel TPNPB, yakni Sersan Mayor Kancil Dumapa, sebagai bagian dari operasi militer yang diklaim sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan militer Indonesia di tanah Papua.

“Kami dari Kodap XI Odiyai Dogiyai bertanggung jawab penuh atas eksekusi terhadap Josep Agus Lepa,” tegas pernyataan tersebut.

Tentara Papua Nasional Papua Barat (TPNPB) menyatakan bahwa perjuangan bersenjata ini merupakan bagian dari tuntutan kemerdekaan Papua Barat, dan mereka siap menghadapi kekuatan militer Indonesia di medan perang secara terbuka.

“Senjata lawan senjata. Kami siap buktikan di medan perang, dan kami juga berkomitmen untuk mematuhi hukum humaniter selama konflik berlangsung,” lanjut pernyataan itu.

Siaran pers ini ditutup oleh Sebby Sambom, Juru Bicara resmi TPNPB-OPM, dan disahkan oleh jajaran pimpinan nasional TPNPB sebagai berikut:

Pimpinan TPNPB-OPM: Jenderal Goliath Tabuni (Panglima Tinggi TPNPB-OPM), Letnan Jenderal Melkisedek Awom (Wakil Panglima TPNPB-OPM), Mayor Jenderal Terianus Satto (Kepala Staf Umum TPNPB-OPM) dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen (Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM).

Hingga berita ini diturunkan, redaksi telah mencoba mengonfirmasi kejadian ini kepada pihak Polres Dogiyai. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian setempat. Situasi di lapangan masih dinamis dan memerlukan pemantauan lebih lanjut. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

James F. Borai Tegaskan Penanganan Tambang Ilegal Butuh Koordinasi dan Penetapan Wilayah Resmi

NABIRE, TOMEI.ID | Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Papua…

10 jam ago

Gubernur Meki Nawipa Dorong Kebangkitan Ekonomi Papua Tengah Lewat APINDO

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frit Nawipa, secara resmi membuka Musyawarah Provinsi…

10 jam ago

Gubernur Meki : Sukses Tidak Harus Jadi PNS, Tapi Harus Jadi Pengusaha di Negeri Sendiri

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa kesuksesan tidak harus…

11 jam ago

Melison Dogopia Pimpin KNPI Deiyai Masa Periode 2025-2028

DEIYAI, TOMEI.ID | Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Papua Tengah…

14 jam ago

Denda Jalan, Kompetisi Mandek: Persipani Catat Rekor Tanpa Bertanding

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kompetisi Liga Indonesia musim 2024-2025 tidak hanya berbicara soal gol, kemenangan, dan…

14 jam ago

Bupati Intan Jaya Raih Penghargaan The Best Figure Regent 2025

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Bupati Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Aner Maisini menerima penghargaan nasional…

1 hari ago