Berita

TPNPB Klaim Ada Pengedropan Pasukan Militer ke Intan Jaya Terkait Eksploitasi Blok Wabu

JAYAPURA, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengeluarkan siaran pers pada, Selasa (9/9/2025) malam, yang menyebut adanya pendorongan logistik dan pasukan militer Indonesia ke wilayah Intan Jaya.

Dalam pernyataan resmi yang diterima tomei.id, Rabu, (10/9/2025), Komnas TPNPB menyebut mendapat laporan dari PIS TPNPB di Intan Jaya bahwa pada, Senin (8/9/2025) sekitar pukul 10.34 WIT, aparat militer didorong masuk ke Distrik Homeo.

Laporan tersebut menyebut wilayah yang dimasuki merupakan kawasan pemukiman warga sipil yang selama ini menggantungkan hidup sebagai petani dan pencari hasil hutan. Kehadiran aparat, menurut mereka, membuat warga takut beraktivitas.

Lebih jauh, TPNPB menuding bahwa langkah pendorongan pasukan militer ini terkait dengan upaya membuka kembali eksploitasi emas di Blok B Wabu, Intan Jaya. Mereka mengaitkan keterlibatan Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mengamankan operasi pertambangan tersebut.

“Sejak masa kampanye bupati, ada kandidat yang disebut-sebut mendapat dukungan pusat. Salah satunya diarahkan untuk memuluskan operasi militer di kawasan Wabu, termasuk pembangunan jalan trans Papua yang dinilai memudahkan mobilisasi pasukan,” tulis siaran pers tersebut.

TPNPB juga menyinggung adanya operasi militer pada 16–17 Agustus 2025 yang bertepatan dengan hari Minggu. Mereka mengklaim pasukan dikerahkan ke sejumlah kampung di Distrik Sugapa, termasuk Eknemba dan Zoambili, bahkan disertai pengeboman. TPNPB menyebut perintah itu dilakukan atas arahan langsung bupati.

Siaran pers ini ditandatangani oleh Jenderal Goliat Tabuni selaku Panglima Tinggi TPNPB-OPM, Letjen Melkisedek Awom (Wakil Panglima), Mayjen Terianus Satto (Kepala Staf Umum), dan Mayjen Lekagak Telenggen (Komandan Operasi Umum).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Intan Jaya maupun aparat TNI-Polri terkait klaim yang disampaikan TPNPB tersebut. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Gubernur Papua Pegunungan Kucurkan Rp2 Miliar untuk Pembangunan Gereja GIDI Sion Pikeh

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan rohani umat beragama…

6 jam ago

Gempa Berkekuatan 6,0 Guncang Mikronesia, Berpusat di Timur Laut Colonia Yap

MIKRONESIA, TOMEI.ID | Gempa berkekuatan 6,0 mengguncang wilayah Mikronesia pada Senin (13/10/2025) pukul 21.11 waktu…

8 jam ago

Rahmad Darmawan Nakhodai Persipura! Regi Aditya Jadi Asisten, Mutiara Hitam Siap Gebrak Liga 2?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura membuat kejutan besar! Hanya beberapa jam setelah mengumumkan perpisahan dengan…

10 jam ago

Ricardo Salampessy Tinggalkan Persipura, Siapa Penggantinya?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kabar mengejutkan datang dari Persipura Jayapura. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu resmi…

10 jam ago

TPNPB Tuding TNI Gunakan Gereja Sebagai Pos Militer di Intan Jaya, Warga Trauma

BILAI, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

10 jam ago

Bupati Deiyai ‘Gercep’ Salurkan Bansos, Sentuh Langsung Masyarakat di Lima Distrik

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, membuktikan komitmen politiknya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos)…

18 jam ago