Berita

TPNPB Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Prajurit TNI di Sinak

JAYAPURA, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB) menyatakan bertanggung jawab atas insiden penembakan terhadap seorang prajurit TNI bernama Pratu DS di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat (24/10/2025) sore lalu.

Dalam siaran pers resmi yang diterima redaksi, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menyebut insiden terjadi sekitar pukul 17.50 WIT di kawasan Agenagen, saat pasukan TPNPB melakukan operasi. Aksi baku tembak tersebut menyebabkan Pratu DS mengalami luka tembak di bagian paha dan kemudian dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat sipil Smart Cakrawala Aviasi untuk mendapat perawatan medis.

Laporan dari pasukan TPNPB di Sinak juga menyebut bahwa baku tembak tersebut berdampak pada terganggunya aktivitas warga sipil di sekitar lokasi kejadian. Setelah insiden itu, aparat militer Indonesia disebut melakukan penyisiran ke beberapa permukiman warga.

Terkait hal tersebut, manajemen TPNPB mengimbau aparat militer Indonesia untuk tidak melakukan operasi militer di wilayah permukiman warga sipil. “Karena hal itu berpotensi menyebabkan korban jiwa dari warga sipil. Jika ingin mengejar pasukan TPNPB, silakan datang ke markas kami,” demikian pernyataan dalam siaran pers tersebut pada, Minggu, (26/10/2025).

TPNPB juga menuding bahwa operasi tempur menggunakan drone dan pesawat tempur yang dilakukan oleh aparat militer Indonesia dianggap tidak sah.

“Operasi udara tersebut ilegal karena tidak ada undang-undang yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto untuk melancarkan serangan bom udara dalam pertempuran melawan TPNPB,” lanjut pernyataan itu.

Siaran pers ini dikeluarkan oleh Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB-OPM, pada Minggu (26/10/2025), dengan penanggung jawab Jenderal Goliat Tabuni selaku Panglima Tinggi TPNPB-OPM, Letjen Melkisedek Awom sebagai Wakil Panglima, Mayjen Terianus Satto selaku Kepala Staf Umum, dan Mayjen Lekagak Telenggen sebagai Komandan Operasi Umum.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI atau pemerintah Indonesia terkait laporan tersebut, dan redaksi tomei.id masih berupaya melakukan konfirmasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Warga Ekadidee dan DPRK Paniai Satu Suara Desak Evaluasi Penempatan Pasukan Nonorganik

PANIAI, TOMEI.ID | Penempatan pasukan nonorganik di Distrik Ekadidee, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, memantik respons…

40 menit ago

Kaderisasi Politik Kampus Berlanjut, HMP Ilmu Pemerintahan USTJ Miliki Pemimpin Baru

JAYAPURA, TOMEI.ID | Demokrasi kampus kembali hidup di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dengan…

2 jam ago

Dukcapil Papua Tengah Perkuat Kesadaran Dokumen Kependudukan di Paniai, Sumpah Pemuda Jadi Momentum

PANIAI, TOMEI.ID | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (Dukcapil PMK) Provinsi…

2 jam ago

Ko’SaPa Apresiasi Upaya DPR PT Lindungi Bahasa dan Sastra Daerah Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Koordinator Umum Ko'SaPa, Hengky Yeimo, memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Perwakilan Rakyat…

2 jam ago

Rehabilitasi Perumahan, Upaya Nyata Pemda Deiyai Wujudkan Hidup Sehat Masyarakat

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) terus mendorong…

8 jam ago

Asisten II Setda Papua Dorong Pengusaha OAP Tembus Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua melalui Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) menegaskan komitmennya…

8 jam ago