Berita

TPNPB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI yang Diduga Menyamar sebagai Pendulang Emas di Yahukimo

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo mengklaim telah melakukan eksekusi terhadap 11 orang yang diduga anggota TNI-Polri yang menyamar sebagai pendulang emas di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan.

Informasi ini disampaikan dalam siaran pers resmi oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Selasa malam (8/4).

Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa aksi penyerangan dilakukan oleh gabungan pasukan TPNPB dari Batalion Yamue dan Batalion WSM, dengan bantuan pasukan dari Kodap III Ndugama Derakma. Operasi tersebut berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 April 2025.

“Kami berhasil mengeksekusi 11 anggota militer Indonesia yang menyamar sebagai pendulang emas, dan tiga lainnya terluka,” bunyi laporan dari Komandan Operasi, Mayor Homy Heluka dan almarhum Komandan WSM, Giban.

Mereka juga mengklaim bahwa operasi ini sebagai bentuk peringatan terhadap pemerintah Indonesia agar tidak lagi mengirim personel militer dengan menyamar dalam berbagai profesi sipil seperti pendulang emas, tukang bangunan, atau pedagang, ke wilayah konflik Papua.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak TNI atau pemerintah Indonesia terkait klaim tersebut. Belum diketahui pula identitas para korban maupun verifikasi independen terhadap pernyataan TPNPB.

Pengamat keamanan dan konflik Papua menilai pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi klaim dari pihak-pihak bersenjata non-negara, terutama terkait validitas informasi dan potensi dampaknya terhadap keamanan nasional dan masyarakat sipil.

Sejumlah pihak menyerukan agar konflik di Papua tidak terus bereskalasi dan menyeret warga sipil menjadi korban. Dialog damai antara pemerintah pusat dan perwakilan masyarakat Papua kembali disuarakan sebagai solusi jangka panjang untuk meredam kekerasan. (*)

Redaksi Tomei

Recent Posts

Warga Ekadidee dan DPRK Paniai Satu Suara Desak Evaluasi Penempatan Pasukan Nonorganik

PANIAI, TOMEI.ID | Penempatan pasukan nonorganik di Distrik Ekadidee, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, memantik respons…

58 menit ago

Kaderisasi Politik Kampus Berlanjut, HMP Ilmu Pemerintahan USTJ Miliki Pemimpin Baru

JAYAPURA, TOMEI.ID | Demokrasi kampus kembali hidup di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dengan…

2 jam ago

Dukcapil Papua Tengah Perkuat Kesadaran Dokumen Kependudukan di Paniai, Sumpah Pemuda Jadi Momentum

PANIAI, TOMEI.ID | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (Dukcapil PMK) Provinsi…

3 jam ago

Ko’SaPa Apresiasi Upaya DPR PT Lindungi Bahasa dan Sastra Daerah Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Koordinator Umum Ko'SaPa, Hengky Yeimo, memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Perwakilan Rakyat…

3 jam ago

Rehabilitasi Perumahan, Upaya Nyata Pemda Deiyai Wujudkan Hidup Sehat Masyarakat

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) terus mendorong…

8 jam ago

Asisten II Setda Papua Dorong Pengusaha OAP Tembus Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua melalui Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) menegaskan komitmennya…

8 jam ago