TPNPB Tuding TNI Gunakan Gereja Sebagai Pos Militer di Intan Jaya, Warga Trauma

oleh -1033 Dilihat

BILAI, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB) menuding aparat militer Indonesia menggunakan fasilitas gereja sebagai pos militer di Kampung Bilai, Intan Jaya, Papua Tengah.

Tudingan ini disampaikan melalui siaran pers yang diterima tomei.id pada Senin (14/10/2025).

banner 728x90

Menurut laporan yang diterima, TPNPB dari Pasukan Informasi Strategis (PIS) TPNPB di Intan Jaya, dua unit helikopter militer menurunkan pasukan, bahan makanan, dan bahan bangunan di Kampung Bilai pada 9 Oktober 2025. Pendaratan dilakukan di lapangan misi milik Gereja Katolik sekitar pukul 10.25 WIT.

Selain itu, TPNPB juga melaporkan bahwa pada 11 Oktober 2025, aparat militer Indonesia melakukan apel sore di halaman Gereja Katolik Santo Fransiskus Jalai. Hal ini disebut mengakibatkan warga sipil trauma dan mengganggu persiapan ibadah hari Minggu.

“Aparat Militer Indonesia dengan berseragam lengkap serta membawa senjata dan Bazoka,” demikian bunyi laporan tersebut.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam siaran persnya menegaskan agar Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI menghentikan aktivitas militer di dalam gereja-gereja di Papua. TPNPB juga meminta agar seluruh bangunan gereja, sekolah, balai desa, dan rumah warga yang dijadikan pos militer dikembalikan.

“Gereja yang semestinya menjadi rumah beribadah, jangan menjadikannya sebagai sarang penyamun oleh aparat militer Indonesia dalam rangka operasi tempur di wilayah perang,” tegas Sebby Sambom.

TPNPB juga meminta agar aktivitas militer di sekolah-sekolah dihentikan, karena dianggap digunakan untuk mencari informasi tentang keberadaan pasukan TPNPB dari anak-anak sekolah.

Siaran pers ini ditandatangani oleh sejumlah petinggi TPNPB-OPM, antara lain Jenderal Goliat Tabuni (Panglima Tinggi), Letnan Jenderal Melkisedek Awom (Wakil Panglima), Mayor Jenderal Terianus Satto (Kepala Staf Umum), dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen (Komandan Operasi Umum). [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.