Berita

Umat Kombas Sta. Marta Buniyopa Rayakan HUT ke-3 Bersama Pastor Benny Magay

DOGIYAI, TOMEI.ID | Umat Komunitas Basis (Kombas) Santa Marta yang bernaung di bawah Stasi Santa Veronika, Paroki Santo Petrus Mauwa, merayakan hari ulang tahun ke-3 berdirinya Kombas Santa Marta dalam sebuah misa syukur yang khidmat di Kampung Buniyopa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (29/7/2025).

Perayaan ini bertepatan dengan Pesta Santa Marta, Maria, dan Lazarus yang dirayakan oleh Gereja Katolik setiap tanggal 29 Juli. Misa syukur dipimpin langsung oleh Pastor Paroki Mauwa, Pastor Benny Magay, didampingi pewarta Kombas dan Frater Tahun Orientasi Pastoral (TOP), Fr. Siorus Ewainaibi Degei.

Rombongan Pastor tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIT dan disambut secara adat oleh mama-mama kampung melalui tarian khas perempuan Mee, ama duwai. Sebelum misa dimulai, rombongan beristirahat di Rumah Tungku Pria (Yamewa) sambil menikmati kopi panas dan ubi bakar, sebagai bagian dari tradisi penyambutan hangat khas masyarakat Mee.

Misa dimulai pada pukul 09.00 WIT dan berlangsung dengan khidmat.

Dalam kotbahnya, Pastor Benny Magay menekankan pentingnya hidup dalam kasih dan iman yang teguh kepada Yesus Kristus. Ia menggarisbawahi dua pesan utama dari bacaan Kitab Suci hari itu, yaitu 1 Yohanes 4:7–16 dan Yohanes 11:17–27.

“Ciri anak-anak Allah adalah kasih. Kalau saling benci, itu bukan dari Tuhan. Dalam keluarga, Kombas, maupun umat, kasih harus hidup nyata,” tegasnya.

Pastor Benny juga mengajak umat untuk meneladani iman Santa Marta yang percaya penuh akan Yesus sebagai Mesias.Setelah misa, pengurus Kombas menyampaikan pengumuman penting. Pastor Benny kembali menegaskan peran aktif umat dalam merawat kehidupan rohani di lingkungan Kombas Santa Marta.

“Tidak ada umat lain yang datang membangun Kombas ini. Hanya umat Kombas Santa Marta sendiri yang bisa merawat dan membesarkannya,” ujarnya.

Frater Siorus Degei, yang akan menjalani masa orientasi pastoral (TOP) di Paroki Santo Petrus Mauwa, turut memperkenalkan diri dan menyampaikan pesan reflektif kepada umat.

“Usia tiga tahun itu masih sangat muda. Masih belajar berdiri dan bicara. Maka Kombas ini juga perlu terus dibina sesuai konteks dan kekuatan umatnya,” tutur Frater Degei.

Perayaan juga dihadiri perwakilan Dewan Paroki, Herman Tebai, yang menegaskan pentingnya menjaga komitmen terhadap tanah gereja yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya.

“Kalau dulu orang tua kasih tanah untuk gereja, jangan kita persoalkan lagi. Jangan halangi generasi sekarang yang mau beribadah,” ujarnya.

Rangkaian acara ditutup dengan doa makan dan berkat penutup oleh Pastor Benny. Umat kemudian melanjutkan perayaan dalam suasana ramah tamah di halaman kapela dengan penuh sukacita dan kekeluargaan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

PDI Perjuangan Wilayah Papua Tegaskan Komitmen Kebangsaan untuk Keadilan dan Kesejahteraan Papua

NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Papua…

5 menit ago

Asrama Swadaya RPM Simapitowa: Rumah Harapan Baru Generasi Emas yang Dinantikan

Oleh: Theresia Iyai "Tulisan ini saya persembahkan sebagai salah satu anggota RPM Simapitowa, dengan penuh…

16 menit ago

Pagokotu: Kampung Halaman yang Menjadi Obat Jiwa dan Akar Peradaban Meepago

Oleh: Fransiskus Kedeikoto, ST Di jantung Kampung Modio, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, terdapat sebuah dusun…

5 jam ago

Rakor PMPE dan IPD Bapperida Papua Tengah Resmi Dibuka, Fokus Perkuat Sinergi dan Tata Kelola Pembangunan

NABIRE, TOMEI.ID | Rapat Koordinasi Bidang Pengendalian, Monitoring, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah (PMPE dan…

7 jam ago

Coach RD Fokus Maksimalkan Dua Laga Terakhir, Target 6 Poin di Lukas Enembe

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pelatih kepala Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan (RD), menegaskan timnya tetap fokus menghadapi…

7 jam ago

Pawai Maritim 100 Speedboat Sambut Peserta Konferda PDI Perjuangan di Teluk Kimi Nabire

NABIRE,TOMEI.ID | Guna menyukseskan Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan untuk Provinsi Papua Tengah, Papua Barat,…

8 jam ago