Berita

Uncen Percepat Reformasi Akademik, Rektor Tekankan Efisiensi dan Mutu Pendidikan

JAYAPURA, TOMEI.ID | Universitas Cenderawasih (Uncen) terus memperkuat langkah transformasi akademik dan tata kelola kelembagaan melalui penataan kepemimpinan di tingkat fakultas sebagai bagian dari agenda reformasi pendidikan tinggi yang berkelanjutan.

Momentum pelantikan enam dekan dan delapan belas wakil dekan baru di Auditorium Uncen, Kamis (23/10/2025), menjadi simbol keseriusan kampus tertua di Papua itu dalam mempercepat reformasi pendidikan tinggi yang efisien, adaptif, dan berdaya saing.

Rektor Dr. Oskar Osvald O. Wambrauw dalam arahannya menegaskan bahwa efisiensi dan peningkatan mutu akademik menjadi fondasi utama dalam tata kelola perguruan tinggi modern.

“Kepemimpinan akademik bukan sekadar jabatan administratif, melainkan tanggung jawab moral untuk memajukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Oskar menilai, perubahan di lingkungan fakultas harus diikuti dengan percepatan kinerja akademik dan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Ia menekankan pentingnya kerja kolaboratif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global, terutama di era digitalisasi dan kompetisi sumber daya manusia.

Selain menyoroti pentingnya efisiensi, Oskar juga menegaskan peran strategis Uncen sebagai perguruan tinggi negeri yang kini berstatus Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Status tersebut, menurutnya, memberikan ruang lebih luas bagi universitas untuk berinovasi dan memperkuat tata kelola keuangan serta akademik.

“Kita harus mampu menciptakan sistem yang cepat, transparan, dan akuntabel. Pendidikan di Papua harus bergerak cepat, berkualitas, dan menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Uncen akan memperluas jangkauan pendidikan tinggi melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Biak, Serui, dan wilayah Papua Tengah, agar akses pendidikan lebih merata dan inklusif.

Menutup arahannya, Rektor Oskar menegaskan bahwa reformasi akademik di Uncen bukan sekadar pembenahan struktur, tetapi gerakan bersama membangun peradaban pendidikan di Tanah Papua.

“Uncen harus menjadi pusat keunggulan dan mercusuar pengetahuan bagi generasi Papua. Dengan kerja cepat dan kolaboratif, kita bisa wujudkan pendidikan tinggi yang berdaya saing dan berdampak nyata bagi bangsa,” tutupnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

24 menit ago

Jelang Hari HAM dan Natal, Ketua Presidium Pemuda Papua Imbau Kota Jayapura Tetap Kondusif

JAYAPURA, TOMEI.ID | Menyongsong Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia pada Rabu, 10 Desember…

45 menit ago

Perkuat Kebersamaan Natal, Distrik Kwelamdua Salurkan BLT dan Bantuan Beras

DEKAI, TOMEI.ID | Kepala Distrik Kwelamdua, Ali Magayang, bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK)…

4 jam ago

Perkuat Pengawasan Hutan, Gubernur Papua Barat Daya Serahkan Tujuh Motor Patroli

SORONG, TOMEI.ID | Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyerahkan tujuh unit sepeda motor patroli…

4 jam ago

Mahasiswa Papua di Bogor Gelar Diskusi Terbuka Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai

BOGOR, TOMEI.ID | Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IPMANAPANDODE) Kota Studi Bogor…

17 jam ago

Peringati 12 Tahun Tragedi Paniai, Mahasiswa di Manokwari Tuntut Keadilan dan Proses Hukum Tuntas

MANOKWARI, TOMEI.ID | Biro Humas Koordinator Wilayah Kabupaten Paniai (KORPAN) Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT)…

17 jam ago