Berita

USTJ Kukuhkan Guru Besar Baru dan Cetak Ratusan Lulusan Kompeten di Tengah Tantangan Global

JAYAPURA, TOMEI.ID | Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) menggelar Wisuda ke-34 Tahun Akademik 2024-2025 di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Kamis (2/10/2025).

Acara ini melahirkan ratusan lulusan baru sekaligus menandai pengukuhan guru besar baru, Prof. Dr. Hendry Yoshua Nanlohy, S.T., M.T. Kedua momentum ini meneguhkan komitmen USTJ dalam mencetak akademisi dan profesional berkualitas di tengah ketatnya persaingan global.

Rektor USTJ, Dr. Yuyun Nuriah, dalam pidatonya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan gerbang menuju pengabdian.

“Kami berharap seluruh lulusan USTJ siap menghadapi kompleksitas tantangan zaman dengan karakter yang kuat, semangat inovasi, dan kemampuan adaptasi tinggi. USTJ berkomitmen melahirkan SDM yang tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga mampu berkiprah di kancah internasional,” ujar Rektor.

Pada kesempatan ini, USTJ meluluskan 539 mahasiswa, terdiri dari 397 sarjana dan 142 ahli madya, dari lima fakultas:

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan: 146 lulusan

Fakultas Teknologi Industri dan Kebumian: 80 lulusan

Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen: 102 lulusan

Fakultas Ekonomi, Sastra, dan Sosial Politik: 69 lulusan

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (Diploma): 142 lulusan

Cynthia W. Melawar, perwakilan wisudawan menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada dosen, staf, dan orang tua.

“Kami berdiri di sini bukan semata karena kami yang terbaik, melainkan karena setiap lulusan USTJ adalah pribadi berwawasan luas, menjunjung nilai religius, dan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan selipan humor, Cynthia meminta maaf kepada para dosen atas tingkah mahasiswa semasa kuliah, yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Namun, ia menegaskan pentingnya etika, integritas, dan karakter sebagai fondasi kesuksesan.

“Nilai akademis memang penting, tetapi karakter yang kuat adalah dasar utama untuk meraih pencapaian sejati,” tambahnya.

Wisuda berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, dihadiri civitas akademika, keluarga wisudawan, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Puncak acara ditandai dengan pengukuhan Prof. Hendry Yoshua Nanlohy sebagai guru besar, yang memperkuat posisi USTJ sebagai institusi pendidikan tinggi di tanah Papua yang berperan strategis dalam pembangunan berkelanjutan Papua dan Indonesia. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Hari HAM Sedunia, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Tuntut Penarikan Militer: “Kami Butuh Guru, Bukan Militer”

NABIRE, TOMEI.ID | Ratusan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Front Rakyat bersama Mahasiswa Pelajar…

2 jam ago

Dihadang Polisi, KNPB dan SOMAP Tetap Gelar Mimbar Bebas Suarakan Pelanggaran HAM di Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Solidaritas Mahasiswa Papua (SOMAP) menggelar aksi…

2 jam ago

Kesaksian Pilu di LBH Kaki Abu: 2.000 Pengungsi Maybrat Hidup di Bawah Kontrol Militer

SORONG, TOMEI.ID | Dalam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Lembaga Bantuan Hukum…

4 jam ago

Kapolres Nabire Tegaskan Aksi Penyampaian Aspirasi Tidak Dilarang, Pengamanan Difokuskan pada Kelancaran Aktivitas Publik

NABIRE, TOMEI.ID | Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menegaskan bahwa Polres Nabire tidak pernah…

5 jam ago

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

17 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

19 jam ago