NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Deinas Geley, secara resmi membuka kegiatan Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI) yang diselenggarakan di Ballroom Kantor Gubernur, Nabire, Selasa (8/7/2025) kemarin.
Forum ini dihadiri oleh para pelaku usaha, tokoh gereja, komunitas bisnis, serta narasumber nasional yang memiliki pengalaman dan rekam jejak luar biasa di bidang kepemimpinan dan wirausaha.
baca juga : Wagub Deinas Geley Resmi Buka Sosialisasi Perpres No.46/2025 dan Katalog Elektronik Versi 6
Wagub Deinas Geley menyampaikan apresiasi mendalam terhadap penyelenggaraan forum tersebut yang dinilainya sebagai ruang inspiratif dan penuh nilai, terutama dalam menguatkan jejaring, spiritualitas, serta nilai-nilai etika dalam dunia usaha dan kepemimpinan.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran para narasumber dan peserta yang telah menyediakan waktu untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta strategi menuju kesuksesan. Setiap wawasan yang dibagikan hari ini saya yakini akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi kita semua,” ujarnya.
baca juga : Intan Jaya Menuju Terang: Pemkab Intan Jaya dan PT PLN Nabire Teken MoU Disaksikan Gubernur Meki
Wagub menekankan bahwa tema besar yang diusung forum ini berkaitan erat dengan komitmen, yang menurutnya bukan hanya tentang konsistensi tindakan, tetapi juga mencerminkan siapa seseorang itu secara utuh.
“Ketika kita berbicara tentang komitmen, kita sedang berbicara tentang sikap dasar hidup. Sebuah keputusan eksistensial, bukan hanya tentang apa yang kita kerjakan, tapi tentang siapa kita sebenarnya,” kata Geley.
baca juga : RS Penyangga Akan Dibangun di Paniai, Gubernur Papua Tengah Targetkan Layanan Kesehatan Merata
Lebih jauh, ia mengaitkan komitmen sebagai prinsip dasar dalam kepemimpinan, bisnis, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam literatur kepemimpinan modern, nilai komitmen dikategorikan sebagai bagian dari core values atau nilai inti yang membentuk karakter pemimpin yang autentik. Namun dari perspektif iman, komitmen melampaui sekadar kedisiplinan, ia adalah wujud kesetiaan terhadap panggilan hidup.
Dalam orasinya yang inspiratif, Wagub Deinas Geley menguraikan delapan pilar penting dalam membangun komitmen menuju kesuksesan, yaitu: Tekad yang kuat, Tanggung jawab, Ketekunan, Disiplin diri, Fleksibilitas, Kesiapan untuk belajar, Pikiran positif, dan Keberanian mengambil risiko.
“Kita semua tahu bahwa jalan menuju keberhasilan tidak selalu mulus. Akan ada saat kita lelah, ragu, atau bahkan hampir menyerah. Namun komitmenlah yang membedakan. Ia yang mendorong kita bangkit, belajar, dan terus melangkah,” ungkapnya.
baca juga : Pemprov Papua Tengah Komitmen Wujudkan Listrik 24 Jam di Wilayah Meepago
Menutup sambutannya, Wagub Deinas Geley mengajak seluruh peserta forum untuk menjadikan kegiatan ini sebagai wadah saling menginspirasi dan membangun jaringan kolaboratif yang strategis, baik sebagai individu, pelaku usaha, maupun sebagai bagian dari masyarakat Papua Tengah yang sedang bangkit.
“Papua Tengah adalah tanah yang penuh potensi besar. Tapi lebih dari itu, Papua Tengah menantikan kebangkitan generasi yang punya komitmen kuat terhadap nilai, visi, dan keberanian untuk membuat perubahan. Forum ini adalah bagian dari kebangkitan itu,” pungkasnya.
Kegiatan FGBMFI ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di wilayah Papua Tengah. Forum ini diharapkan menjadi momentum lahirnya jejaring bisnis dan pelayanan yang berintegritas, berlandaskan iman, serta mampu menjadi mitra strategis pembangunan di tanah Papua. [*]