tomei | Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik, S.E., M.Si dan Dr. drg. Aloisius Giyai, M.Kes, nomor urut 4, mengumumkan salah satu contoh program unggulan mereka dalam bidang kesehatan: Kartu Berobat Gratis (KBG).
Program ini dirancang untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Papua Tengah.
“Kartu berobat gratis ini akan diluncurkan pada saat kampanye terbuka di Mimika pada tanggal 14 November 2024 dan di Nabire pada tanggal 21 November 2024. Segera hadiri kampanye dan miliki kartu berobat sehat ini,” demikian dikatakan Ketua Tim Koalisi Papua Tangah Cerah, Timotius Murib, di Nabire, 12 Oktober 2024 kepada awak media.
“Kartu Berobat Gratis ditargetkan untuk 80% OAP dan 20% masyarakat Nusantara di Provinsi Papua Tengah, ” Murib.
“KBG ditujukan bagi mereka yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), sehingga semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah,” kata Calon Wakil Gubernur, Aloysius Giyai, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Direktur RSUD Jayapura.
Kelebihan dari KBG ini mencakup layanan kesehatan di luar Paket BPJS, sehingga akan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan layanan di luar layanan BPJS.
Program ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan dalam akses pelayanan kesehatan yang dialami masyarakat Papua selama ini.
Selain KBG, Wandik dan Giyai juga menghadirkan serangkaian program kesehatan lainnya yang inovatif, seperti PROGRAM KAKI TELANJANG, yang menyediakan layanan kesehatan bergerak melalui metode berjalan kaki, pesawat terbang, dan perahu untuk menjangkau daerah terpencil, serta program MANTAP yang memberikan layanan kesehatan modern yang berkualitas. Mereka juga memperkenalkan MACE SEHAT, yang fokus pada kesehatan ibu hamil dan anak-anak untuk mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.
“Melalui semua program ini, kami berkomitmen untuk memastikan setiap masyarakat Papua Tengah mendapatkan layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas,” kata Wandik.
Wandik dan Giyai berharap bahwa dengan dukungan masyarakat, mereka dapat mewujudkan semua program ini dan membawa perubahan positif di bidang kesehatan. “Kami mengajak masyarakat Papua Tengah untuk memberikan suara bagi kami pada pemilihan mendatang. Hanya dengan dukungan Anda, kami bisa mewujudkan visi kami untuk kesehatan yang lebih baik di provinsi ini,” tambah Giyai.
INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…
NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…
NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…