NABIRE, TOMEI.ID | Pasukan TNI dan Polri diduga memasang bom tangan atau Granat di sejumlah titik jalan umum di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Pemasangan bom ini terkait dengan operasi pengejaran terhadap Komandan Perang TPNPB–OPM Wilayah Puncak, Yosua Maiseni.
Beberapa warga di lapangan melaporkan bahwa mereka sempat melihat langsung aparat Militer indonesia memasang bahan peledak di sejumlah jalan umum.
“Saya sendiri melihat TNI–Polri memasang bom di setiap jalan di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak,” keterangan warga, Rabu, (28/5).
Situasi ini meningkatkan ancaman terhadap keselamatan warga sipil, khususnya para pengungsi yang terpaksa melintasi jalur-jalur umum untuk mencari perlindungan atau mengamankan diri dan keluarga dari kontak tembak antara TPNPB dan TNI-Polri.
TNI-Polri wajib menjaga warga sipil selama perang melawan Tuan Tanah TPNPB di West Papua bukan pasang bom granat di setiap jalan untuk bunuh warga sipil.
Warga di daerah konflik Puncak dan Intan Jaya dihimbau berhati-hati melintasi jalan umum dan berhati-hati pula berkebun [*].