NABIRE, TOMEI.ID | Korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Kali Semen, Kabupaten Nabire, kembali bertambah, dengan korban terbaru diketahui bernama Ari Kismanto (47), warga Jalan Jalak, Wadio, Distrik Nabire Barat.
Menurut keterangan kerabat korban kepada tim redaksi Tomei.id di RSUD Nabire, saat kejadian Ari tengah melintas menggunakan sepeda motor menuju rumahnya di Wadio. Tiba-tiba, ia terkena tembakan di lengan kiri, sehingga harus segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini, Ari Kismanto masih dirawat intensif di RSUD Nabire. Dengan bertambahnya korban tersebut, total korban penembakan di Kali Semen meningkat menjadi empat orang.
Tiga korban lainnya adalah Masturyadi (51), Aser Kegou (45), dan Yansen Makai (37). Dari keempat korban, Masturyadi; warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang berdomisili di Kampung Topo Jaya (SP3), Distrik Uwapa, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Nabire.
Sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif. Pihak kepolisian hingga kini belum mengungkap motif maupun pelaku penembakan, namun memastikan proses penyelidikan dan pengamanan di lokasi kejadian terus dilakukan.
Kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya untuk memperkuat patroli di jalur Kali Semen–Kali Pepaya, guna mencegah insiden serupa di wilayah yang tergolong rawan tersebut.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat pagi (17/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di jalur antara Kali Semen dan Kali Pepaya, Kabupaten Nabire.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi tomei.id masih menunggu keterangan resmi dari pihak Polres Nabire terkait perkembangan penyelidikan kasus ini. [*].