Berita

Yayasan Honai Generasi Unggul Papua Buka Lowongan Kerja untuk MEPA Boarding School Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Yayasan Honai Generasi Unggul Papua membuka kesempatan kerja bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung sebagai tenaga admin, sopir, tukang kebun, juru masak, teknisi utilitas, dan pengasuh asrama di MEPA Boarding School Nabire.

Pendaftaran dibuka hingga 3 Juli 2025.

Rekrutmen ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan operasional sekolah berasrama yang dikelola yayasan guna meningkatkan mutu pendidikan di Papua, khususnya di wilayah Nabire dan sekitarnya.

Ketua Yayasan Honai Generasi Unggul Papua, Pdt. Benny Giay, mengatakan bahwa pembukaan lowongan ini adalah bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia lokal yang profesional dan berdedikasi.

“Kami mengajak anak-anak Papua dan semua warga Indonesia yang memiliki hati untuk pendidikan, untuk ikut berkontribusi dalam pelayanan di MEPA Boarding School. Ini bukan sekadar pekerjaan, ini panggilan untuk membentuk generasi unggul,” ujar Benny Giay.

Yayasan menekankan bahwa seluruh proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan profesional, mulai dari pendaftaran, seleksi berkas, tes tertulis, hingga wawancara.

Pelamar diwajibkan memenuhi syarat umum seperti sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki catatan kriminal, dan bersedia bekerja sesuai jadwal sekolah/asrama.

Beberapa posisi memiliki persyaratan khusus. Misalnya, tenaga admin minimal berpendidikan S1, menguasai Microsoft Office dan mampu bekerja di bawah tekanan. Sementara pengasuh asrama diutamakan lulusan Sarjana Teologi, Psikologi, atau Konseling, serta memiliki pengalaman tinggal di lingkungan asrama.

Yayasan juga menyiapkan sistem kerja yang mengedepankan keselamatan dan kesiapsiagaan dalam kondisi darurat, mengingat lingkungan kerja berada di wilayah boarding school yang aktif 24 jam.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui tautan resmi yayasan (https://bit.ly/pendaftaran-guru-dan-kepala-sekolah) atau dengan memindai QR code pada poster pengumuman.

Benny Giay berharap rekrutmen ini menjadi jalan pembuka bagi hadirnya tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masa depan pendidikan Papua.

“Kita tidak bisa bicara perubahan tanpa SDM yang kuat. Karena itu, mari kita mulai dari membangun lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan penuh kasih,” tutupnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

LBH Papua Kecam Keras Pernyataan Wali Kota Jayapura yang Dinilai Diskriminatif

JAYAPURA, TOMEI.ID | Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua menyampaikan kritik tajam terhadap pernyataan Wali Kota…

4 jam ago

8 Tim Lolos Perempat Final Badai Cartenz Cup V 2025

NABIRE, TOMEI.ID | Fase penyisihan grup turnamen Badai Cartenz Cup V 2025 resmi berakhir. Delapan…

5 jam ago

Polres Puncak Jaya Gelar Kapolres Cup 2025 Sambut Bhayangkara ke-79

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polres Puncak Jaya menggelar Kapolres Puncak Jaya Cup 2025 dalam rangka memperingati…

6 jam ago

BEM Uncen Gelar Seminar Bahas Dampak Efisiensi Anggaran di Daerah Otonomi Baru Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih atau BEM Uncen, Jayapura, Papua kembali menunjukkan…

8 jam ago

Deinas Geley Paparkan Kondisis Malaria di Papua Tengah dalam Pertemuan Regional Asia Pasific di Bali

BALI, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menghadiri pertemuan regional Asia Pasifik yang…

9 jam ago

Bupati dan Wabub Puncak Jaya Resmi Dilantik, Gubernur Meki Nawipa Tekankan Tiga Pesan Penting

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, secara resmi melantik Bupati Puncak Jaya…

15 jam ago