NABIRE, TOMEI.ID | Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-I KONI Dogiyai yang digelar di Hotel Karmel, Kalibobo, Nabire, Senin (4/8/2025), resmi menetapkan, Yeremias Goo, sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dogiyai periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Yeremias Goo menegaskan komitmennya untuk menjadikan KONI sebagai pilar pembangunan sumber daya manusia (SDM) Dogiyai berbasis olahraga. Ia menyebut Dogiyai sebagai “rumah besar” yang harus dirawat dengan semangat kolaboratif.
“Sebagai Ketua KONI terpilih, saya akan terus mendukung program Bupati Dogiyai selama lima tahun ke depan, khususnya dalam merangkul dan membina talenta muda di berbagai cabang olahraga,” ujarnya.
Goo menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi tonggak penting dalam pembangunan olahraga daerah. Ia mendorong penguatan struktur pembinaan olahraga hingga ke akar rumput demi mewujudkan Dogiyai yang Cerdas, Kuat, dan Maju Bersama.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen bersama membangun dan memperkokoh pondasi olahraga di Kabupaten Dogiyai. Melalui olahraga, kita ingin menumbuhkan harga diri dan semangat juang anak-anak Papua,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua Tengah, Jack Tobai, dalam arahannya mengingatkan agar seluruh jajaran KONI Dogiyai tidak menjadikan organisasi ini sebagai tempat mencari keuntungan pribadi.
“Momentum ini adalah kesempatan menggali potensi lokal dari kampung hingga kota. Jadikan KONI sebagai wadah membangun harga diri orang asli Papua (OAP) lewat olahraga, bukan sebagai panggung kepentingan pribadi,” tegas Tobai.
Ia mendorong agar pengembangan cabang olahraga (cabor) disesuaikan dengan karakteristik dan aspirasi masyarakat lokal. Menurutnya, pembinaan atlet tidak hanya soal latihan, tetapi juga pendekatan yang menyenangkan dan partisipatif.
“Tidak semua dari 70 lebih cabor nasional harus diambil. Pilih beberapa yang paling diminati dan sesuai kapasitas daerah. Yang penting bukan menang atau kalah, tapi tampil dan mengharumkan nama Dogiyai di level nasional,” katanya.
Musorkab ini menjadi tonggak strategis dalam memperkuat peran KONI Dogiyai sebagai penggerak kemajuan olahraga lokal. Semangat dan komitmen yang ditunjukkan para pengurus diharapkan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi yang membanggakan Dogiyai dan Papua Tengah di masa mendatang. [*].
