Berita

10 Wilayah di Dunia yang Didorong Menjadi Negara Baru: Isyarat Geopolitik Abad ke-21

JAYAPURA, TOMEI.ID | Sebuah infografik yang beredar luas di media sosial mengungkapkan daftar 10 wilayah yang digadang-gadang akan menjadi negara baru dalam waktu dekat.

Daftar ini, yang disebut sebagai “10 New Countries That Will Soon Be Established”, memicu diskusi hangat di kalangan aktivis, akademisi, dan pemerhati geopolitik.

Infografik tersebut memuat nama wilayah, bendera, dan peta geografis dari sepuluh entitas yang selama ini memiliki sejarah panjang perjuangan kemerdekaan atau tuntutan otonomi penuh dari negara induknya.

Berikut adalah Sepuluh wilayah tersebut adalah: 1. Bougainville (Papua Nugini); 2. New Caledonia (Perancis); 3. Catalan/Catalonia (Spanyol); 4. West Papua (Indonesia); 5. Tibet (Tiongkok); 6. Palestina (Israel/Palestina); 7. Scotland (Britania Raya); 8. Kurdistan (wilayah Kurdi: Irak, Suriah, Turki, Iran); 9. East Turkestan (Xinjiang/Tiongkok); dan 10. South Maluku (Indonesia).

Daftar tersebut disusun oleh akun bernama Endeaw Jr., dan memuat simbol-simbol perjuangan dari masing-masing wilayah, mulai dari bendera nasionalis hingga peta lokasi geografis.

Masuknya West Papua dan South Maluku (Republik Maluku Selatan) dalam daftar ini menyorotkan kembali isu-isu sensitif di Indonesia terkait aspirasi kemerdekaan sebagian masyarakat Papua dan Maluku. Kedua wilayah ini memiliki sejarah panjang resistensi terhadap pemerintah pusat dan pernah mendeklarasikan kemerdekaan, meski tidak diakui secara internasional.

Aktivis mahasiswa dan kelompok pro-demokrasi menilai bahwa penyebaran infografik ini menunjukkan bahwa isu penentuan nasib sendiri (self-determination) masih hidup dan berkembang, terutama di tengah ketegangan antara aparat negara dan gerakan sipil.

Secara global, daftar ini juga mencerminkan keragaman latar belakang perjuangan dari konflik agama dan identitas (Palestina, Tibet, East Turkestan), perlawanan kolonial (Bougainville, New Caledonia), hingga konflik etnis dan politik modern (Kurdistan, Catalonia, Scotland).

Meskipun peluang kemerdekaan masing-masing wilayah berbeda, daftar ini menjadi simbol penting bagi perjuangan rakyat lokal dan tekanan terhadap negara-negara induk agar membuka ruang dialog, demokratisasi, dan penghormatan hak asasi manusia.

Infografik ini bukan sekadar prediksi spekulatif, melainkan refleksi dari realitas dunia yang terus berubah. Seiring meningkatnya kesadaran politik dan teknologi informasi, suara-suara yang dulu dianggap pinggiran kini mendapatkan panggung global.

Meski belum semua wilayah dalam daftar tersebut mendapatkan pengakuan internasional, penyebaran daftar ini menjadi pengingat bahwa peta dunia adalah dokumen politik yang selalu dapat berubah, tergantung pada perjuangan rakyat dan sikap komunitas global terhadap hak untuk menentukan nasib sendiri. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bakal Hujan, BMKG Imbau Warga Nabire Waspada

NABIRE, TOMEI.ID | Hujan deras bakal mengguyur Kabupaten Nabire pada malam hari ini, Selasa (14/10/2025).…

10 jam ago

Festival Danau Paniai 2025: Mama-Mama Paniai Serukan Stop Buang Sampah ke Kali Enarotali

ENAROTALI, TOMEI.ID | Meski festival berlangsung meriah, mama-mama Paniai menyerukan secara tegas agar masyarakat berhenti…

10 jam ago

Energi Baru Mutiara Hitam: Coach Rahmad Darmawan Pimpin Latihan Perdana Persipura di Stadion Mandala

JAYAPURA, TOMEI.ID | Tim kebanggaan Papua, Persipura Jayapura, memulai babak baru di bawah komando Coach…

11 jam ago

KONI Papua Tengah Mantapkan Konsolidasi dan Arah Program Kerja 2025–2029

NABIRE, TOMEI.ID | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah resmi memantapkan langkah awal…

11 jam ago

Usai Didenda Komdis Rp40 Juta, Persipura Fokus Hadapi Persiba dan Jaga Sportivitas

JAYAPURA, TOMEI.ID | Klub kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, dijatuhi sanksi denda sebesar Rp40 juta…

13 jam ago

DPR Papua Tengah dan DPD RI Dorong Dialog Kemanusiaan Bahas Krisis Intan Jaya

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah bersama lembaga legislatif di Papua Tengah terus memperkuat langkah kemanusiaan di…

13 jam ago