Berita

3 Warga Sipil Tewas Ditembak Aparat Gabungan TNI di Intan Jaya

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Sebanyak lima warga sipil di Kampung Bulapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dilaporkan menjadi korban penembakan dalam insiden kontak senjata antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata TPNPB-OPM.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka parah dalam kejadian yang terjadi pada Rabu pagi, (18/6/ 2025).

Dalam keterangan resminya, Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom enyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat warga berusaha mengungsi dari lokasi konflik sekitar pukul 05.00 hingga 09.00 WIT. Tiga korban tewas atas nama Isak Kobogau, Alfons Kobogau, dan Johanes Tipagau, sementara dua korban luka yaitu Ones Kobogau dan Aner Kobogau.

Sebby mengakui bahwa informasi tersebut disampaikan oleh Kolonel Apeni Kobogau, Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya. Ia menyebutkan bahwa tembakan dari pihak militer tidak hanya diarahkan ke kelompok bersenjata, tetapi juga ke pemukiman warga sipil yang tidak sempat mengungsi.

Dalam kontak senjata, Sebby menyebut dua anggota TNI dilaporkan mengalami luka tembak, sementara pihak TPNPB tidak mengalami korban jiwa.

Pasca pertempuran, pasukan TPNPB dilaporkan kembali ke markas dan menyatakan kesiapan untuk melanjutkan aksi di pusat kota Sugapa.

Atas kejadian ini, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB meminta Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI, dan Kapolri untuk segera menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil di Intan Jaya.

Mereka menyatakan bahwa tindakan penembakan terhadap warga sipil, khususnya lansia yang tidak berdaya, merupakan pelanggaran HAM dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang harus diusut dan dipertanggungjawabkan secara hukum.

Pihak TPNPB juga mengimbau agar seluruh aktivitas pembangunan, proyek pemerintahan, dan kegiatan sipil di wilayah Intan Jaya segera dihentikan guna menghindari jatuhnya korban lebih lanjut. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Kepala Suku Meepago Desak Cabut Izin Miras dan Evaluasi Kinerja Kapolres Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Kepala Suku Umum Meepago Provinsi Papua Tengah, Melkias Keiya, menyampaikan pernyataan tegas…

41 menit ago

Elikius Ikomou MD Akibat Penganiayaan Aparat Polisi, Keluarga Minta Proses Hukum

NABIRE, TOMEI.ID | Keluarga Elikius Ikomou, pemuda asal Nabire yang dinyatakan meninggal dunia di RSUD…

2 jam ago

Gubernur Dorong Pembinaan Atlet Lokal dan Efisiensi Cabang Unggulan dalam Rakerprov KONI Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, secara resmi membuka Rapat Kerja Provinsi…

10 jam ago

Keluarga Besar Distrik Duma-Dama dan Dogomo Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Wakil Ketua Komisi A DPRD Paniai

PANIAI, TOMEI.ID | Keluarga besar dari Distrik Duma-Dama dan Dogomo menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya…

10 jam ago

PS Sific Sukses Juarai Turnamen Badai Cartenz Cup V di Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Persatuan Sepak bola (PS) Sific, klub asal Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua…

16 jam ago

Perumahan Puskesmas Bomomani Terbakar, Warga Desak Polisi Usut Tuntas

DOGIYAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda kompleks perumahan tenaga kesehatan di Puskesmas Bomomani, Distrik Mapia,…

1 hari ago