NABIRE, TOMEI.ID | Komando Distrik Militer atau Kodim 1705/Nabire terus berkomitmen menyukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 melalui berbagai pendekatan, termasuk dengan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui dialog interaktif bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Nabire, Selasa (15/7/2025).
Komandan Kodim 1705/Nabire, Letkol Inf Marudut H. Simbolon, hadir sebagai narasumber utama dalam program “RRI Nabire Menyapa” untuk memberikan pemahaman publik terkait pelaksanaan dan tujuan utama dari program TMMD ke-125 yang saat ini tengah dilaksanakan di Kampung Lagari 4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire.
baca juga : Kodim 1705/Nabire Gandeng Wartawan Sukseskan TMMD ke-125 Tahun 2025
Dalam pembicaraan awal, Dandim menjelaskan bahwa TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil.
“Program TMMD bukan hanya pembangunan fisik seperti jalan atau fasilitas umum, tetapi juga mencakup kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, serta pendidikan bela negara. Ini semua bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat serta membangkitkan semangat gotong royong,” terang Dandim dalam dialog tersebut.
Kehadiran TNI di tengah masyarakat, tegas dia, tidak hanya sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam memberdayakan potensi lokal secara berkelanjutan.
Menurutnya, TMMD menjadi sarana efektif untuk mempercepat pembangunan berbasis kerakyatan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi warga kampung.
Program TMMD ke-125 tahun ini menyasar sejumlah kegiatan fisik seperti pembukaan dan pengerasan jalan kampung, pembangunan jembatan, renovasi rumah ibadah dan fasilitas pendidikan, serta kegiatan sosial dan edukatif lainnya.
Semua ini melibatkan partisipasi aktif warga kampung sebagai bagian dari prinsip kerja gotong royong yang menjadi fondasi TMMD.
Melalui penyelenggaraan program TMMD yang berkesinambungan, Kodim 1705/Nabire berharap dampaknya tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mampu menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan sosial masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh akses pembangunan reguler.
“Kami ingin keberadaan TMMD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan inilah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam membangun negeri dari pinggiran,” tutup Dandim Simbolon.
Penyebaran informasi melalui media publik seperti RRI menjadi bagian penting dari strategi komunikasi TNI dalam mengedukasi masyarakat dan mengajak semua elemen untuk berpartisipasi aktif dalam agenda pembangunan nasional. [*].
