Anggota DPR Papua Tengah Desak Pemprov dan Pemkab Segera Atasi Masalah Sampah di Ibukota Provinsi 

oleh -161 Dilihat
Penampakan Tumpukan Sampah Raksasa yang Berserakan di Terminal Pasar Oyehe, Nabire, Papua Tengah (Foto : Redaksi Tomei.id),

tomei.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah menyoroti penampakan tumpukan sampah raksasa yang tampak berserakan pada sejumlah  tempat di Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah. 

Anggota DPR Papua Tengah, Yohanes Kemong mengatakan, hampir disetiap tempat Nabire tampak tercecer berbagai jenis sampah. Akibatnya sampah-sampah itu nyaris menutupi badan jalan bahkan berserakan di area sekitar pasar.

banner 728x90

Baca Juga : Kedua Kali, Kepala Suku Bersama Pemuda Mapia Bersihkan Tapal Batas di Bukit Rindu 

“Hampir di Pasar Karang, pasar Kalibobo semua sampah penuh,”katanya redaksi tomei.id di Nabire, Selasa (14/1/2025).

Menurut Yohanes, penampakan tumpukan sampah pada sejumlah tempat di Kabupaten Nabire disebabkan karena tingkat kepedulian masyarakat setempat terhadap kebersihan nyaris merosot.

Kendati tumpukan sampah tampak berserakan memenuhi badan jalan namun pemerintah daerah dinilai berdiam diri dengan masalah sosial tersebut. Sehingga mulanya dijuluki sebagai kota jeruk ini menjadi trending topik kota sampah.

BACA JUGA : Yonathan Demme Tangdilintin Masuk Kloter Kedua Tubuh KPK Utusan Mendagri Jabat Kepala Daerah 

“Saya mendesak kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten Nabire untuk melakukan pembersihan. Kalau tidak, Papua Tengah dijuluki sebagai kota sampah. Apalagi ini ibu kota baru sehingga sampah ini harus menjadi fokus utama,”tegas Yohanes Kemong.

Kabupaten Nabire ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah oleh Pemerintah Pusat berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 merupakan suatu kebanggaan. Karena itu, merawat dan memelihara ibu kota ini dengan cara menjaga kebersihan adalah tugas bersama. 

“Pemerintah Provinsi saya minta supaya atasi sampah yang ada kota Nabire. Saya keliling ini sampah-sampah paling banyak. Ini dinas pembersihan tata kota provinsi maupun kabupaten harus kerja keras atasi masalah sampah,”pungkasnya.

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.