Antisipasi Gangguan Keamanan Jelang Pelantik Besok, Polres Nabire Apel Gelar Pasukan

NABIRE, TOMEI.ID | Kepolisian Resor (Polres) Nabire, Polda Papua Tengah menggelar Apel Gelar Pasukan untuk persiapan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nabire terpilih periode 2025-2029.

Apel Gelar Pasukan ini berlangsung di Lapangan Apel Polres Nabire, Rabu, (19/2/2025) dan dipimpin oleh Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu.

Turut hadir dalam apel ini, Forkopimda Kabupaten Nabire, Asisten III Sekda Nabire, Dandim 1705/Nabire, Wakapolres Nabire, Anggota DPRK Nabire, Jaksa Fungsional Kejari Nabire, dan Sat Polpp Nabire. 

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu mengatakan, apel gelar pasukan bertujuan untuk mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan dipakai untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas menjelang pelantikan bupati dan wakil bupati Nabire.

“Kita melaksanakan kegiatan sore hari ini dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel untuk pengamanan besok hari karena tanggal 20 dijadwalkan pelantikan bupati secara serentak di seluruh Indonesia,”ujar Kapolres. 

Dalam pola pelaksanaan pengamanan besok, kepolisian lebih mengedepankan fungsi deteksi dini untuk mengecek perkembangan situasi di kota Nabire menjelang pelantikan berlangsung.

“Sekaligus penguatan patroli dilapangan untuk mengantisipasi pro dan kontra dari masyarakat terkait pelantikan besok,”katanya. 

Untuk memantau perkembangan situasi di lapangan, kepolisian mengaku telah siap menurunkan sebanyak 243 personel kepolisian dan dibantu oleh 43 prajurit TNI. 

“Disaat ini juga kami libatkan personel dari kepolisian. Jadi pada prinsipnya semua penggelaran hari ini semata-mata untuk tetap mengamankan kestabilan keamanan di Kabupaten Nabire,”terang Kapolres. 

Kepolisian juga dengan tegas menghimbau seluruh komponen masyarakat di kota Nabire agar tetap tenang dan ikuti proses pelantikan dengan damai. 

Usai digelar apel pasukan, dilanjutkan dengan patroli dengan rute, dari Mapolres menuju ke Karang Tumaritis, Wonorejo, Kalibobo, Siriwini dan Balik ke Polres. [*].