Audiensi dengan Ratusan Sarjana Pendidikan, Gubernur Meki Tegaskan Komitmen Peningkatan SDM

oleh -1435 Dilihat
Audiensi antara Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa bersama dengan ratusan sarjana pendidikan dari delapan kabupaten di wilayah Papua Tengah, yang berlangsung di Kantor Gubernur pada Rabu, 25 Juni 2025. (Foto: Jebulon Bunai).

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.

Hal ini ditunjukkan dengan audiensi langsung antara Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, dan ratusan sarjana pendidikan dari delapan kabupaten di wilayah Papua Tengah, yang berlangsung di Kantor Gubernur pada Rabu, 25 Juni 2025.

banner 728x90

Audiensi tersebut menjadi forum strategis untuk menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan arahan kebijakan pemerintah daerah kepada para lulusan sarjana pendidikan yang siap mengabdi di daerah masing-masing.

Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah prioritas utama dalam pembangunan Papua Tengah. Ia menyoroti adanya ketimpangan antara jumlah lulusan sarjana pendidikan yang melimpah dan kebutuhan tenaga guru yang belum terpenuhi di sejumlah wilayah.

“Banyak sarjana pendidikan kita belum mendapat tempat untuk mengabdi, padahal sekolah-sekolah di kabupaten lain masih kekurangan guru. Ini ironis dan harus segera kita atasi bersama,” tegas Gubernur.

Gubernur juga mengungkapkan keprihatinannya atas kurangnya perhatian sejumlah kepala daerah terhadap penataan sektor pendidikan. Ia menyatakan bahwa Papua Tengah memiliki potensi sumber daya manusia yang besar dan tidak perlu bergantung pada tenaga pendidik dari luar daerah.

“Kita tidak perlu mencari dari luar, karena kita punya potensi sendiri. Sarjana pendidikan yang ada saat ini harus diberi ruang untuk mengabdi. Kita harus mencari solusi konkret untuk persoalan ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gubernur mendorong agar keberadaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mendapat perhatian serius dalam kebijakan pembangunan pendidikan ke depan.

Ia juga mengajak para sarjana untuk tetap semangat dan bersedia kembali mengabdi di kampung halaman, meskipun saat ini terdapat tantangan regulasi nasional yang membatasi pengangkatan tenaga kontrak.

“Kita perlu mencari formula agar para sarjana pendidikan tetap bisa mengajar. Mari kita kuatkan hati, iman, dan terus belajar. Jadi guru itu harus terus membaca dan menjauhi pergaulan yang merugikan,” pesannya.

Gubernur Meki Nawipa menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) FKIP Papua Tengah dan menyatakan bahwa Pemprov Papua Tengah siap membiayai seluruh kegiatan tersebut.

Ia juga meminta Dinas Pendidikan Provinsi segera bersurat kepada delapan kepala dinas pendidikan kabupaten untuk menggelar pertemuan bersama perwakilan sarjana pendidikan guna merumuskan langkah-langkah strategis.

“Mubes ini harus menghasilkan rancangan yang jelas dan solusi konkret. Kita ingin ada sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menyerap tenaga sarjana pendidikan,” ujarnya.

Menutup audiensi, Gubernur menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan kapasitas generasi muda Papua Tengah.

“Saya bangga melihat anak-anak muda Papua Tengah tampil percaya diri. Kita punya modal besar: kita punya sarjana. Hari ini luar biasa, dan saya yakin ke depan akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan terus berkomitmen meningkatkan kapasitas guru melalui program pelatihan berkelanjutan guna mencetak tenaga pendidik yang profesional, berkarakter, dan mampu menjawab tantangan pendidikan hingga ke pelosok daerah. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.