Berita

Bayi Pengungsi Meninggal di Hutan Oksop Akibat Sakit Paru-Paru

OKSIBIL, TOMEI.ID | Seorang bayi berusia tujuh bulan bernama Rastin Mimin dilaporkan meninggal dunia pada Rabu, 4 Juni 2025 di hutan Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Ia merupakan salah satu dari ratusan warga sipil yang mengungsi akibat operasi militer yang berlangsung sejak akhir November tahun lalu.

Menurut keterangan Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat Wilayah Pegunungan Bintang (KNPB-WPB), Ilarius Kakyarmabin, bayi Rastin menghembuskan napas terakhir setelah menderita sakit selama satu bulan. Ia diduga mengidap infeksi paru-paru.

“Rastin adalah korban dari situasi pengungsian yang terjadi akibat kontak senjata antara TPNPB Kodap 35 Bintang Timur dan TNI di Distrik Oksop,” kata Ilarius dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabut (7/6/2025) pagi.

Ilarius menyebut, operasi militer yang dimulai sejak 30 November 2024 telah memaksa warga lima kampung di Distrik Oksop mengungsi ke hutan belantara. Situasi ini telah membatasi ruang gerak dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, pangan, dan kebutuhan dasar lainnya.

“Ratusan tentara masih menduduki wilayah Oksop, membuat aktivitas sipil lumpuh dan menyebabkan banyak warga, termasuk anak-anak dan lansia, jatuh sakit,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa hingga kini belum ada data pasti mengenai jumlah korban jiwa di pengungsian, karena keterbatasan akses informasi dan pengawasan di lapangan.

“Bayi, anak-anak, hingga orang tua banyak yang meninggal di hutan, namun belum bisa kami identifikasi semua karena wilayah telah dikuasai militer,” tegas Ilarius.

Atas situasi ini, KNPB-WPB mendesak semua pihak, termasuk lembaga kemanusiaan dan media, untuk memantau kondisi warga sipil di Distrik Oksop dan wilayah terdampak lainnya.

“Kami mohon perhatian dan pemantauan dari semua pihak atas tragedi kemanusiaan yang terus terjadi di Pegunungan Bintang,” tutupnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bakal Hujan, BMKG Imbau Warga Nabire Waspada

NABIRE, TOMEI.ID | Hujan deras bakal mengguyur Kabupaten Nabire pada malam hari ini, Selasa (14/10/2025).…

8 jam ago

Festival Danau Paniai 2025: Mama-Mama Paniai Serukan Stop Buang Sampah ke Kali Enarotali

ENAROTALI, TOMEI.ID | Meski festival berlangsung meriah, mama-mama Paniai menyerukan secara tegas agar masyarakat berhenti…

8 jam ago

Energi Baru Mutiara Hitam: Coach Rahmad Darmawan Pimpin Latihan Perdana Persipura di Stadion Mandala

JAYAPURA, TOMEI.ID | Tim kebanggaan Papua, Persipura Jayapura, memulai babak baru di bawah komando Coach…

9 jam ago

KONI Papua Tengah Mantapkan Konsolidasi dan Arah Program Kerja 2025–2029

NABIRE, TOMEI.ID | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah resmi memantapkan langkah awal…

10 jam ago

Usai Didenda Komdis Rp40 Juta, Persipura Fokus Hadapi Persiba dan Jaga Sportivitas

JAYAPURA, TOMEI.ID | Klub kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, dijatuhi sanksi denda sebesar Rp40 juta…

11 jam ago

DPR Papua Tengah dan DPD RI Dorong Dialog Kemanusiaan Bahas Krisis Intan Jaya

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah bersama lembaga legislatif di Papua Tengah terus memperkuat langkah kemanusiaan di…

11 jam ago