Bernadus Pokuai Desak PT Jati Darma Indah Lakukan Reboisasi di Nabire

oleh -1106 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID | Tokoh masyarakat Kampung Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Bernadus Pokuai, mendesak perusahaan kayu PT Jati Darma Indah (JDI) segera melakukan reboisasi di kawasan hutan yang telah dieksploitasi selama kegiatan penebangan di wilayah Karadiri, Wanggar, dan Yaro.

Bernadus menilai, sejak perusahaan tersebut beroperasi, belum terlihat adanya langkah konkret untuk melakukan penanaman kembali di area bekas tebangan. Kondisi ini, menurutnya, mengancam kelestarian lingkungan dan meningkatkan risiko banjir di kawasan pemukiman warga.

banner 728x90

“Sejak PT JDI beroperasi, tidak ada tanda-tanda reboisasi dilakukan. Akibatnya, setiap musim hujan, Kali Wanggar dan Kali Bumi kerap meluap hingga menyebabkan banjir besar,” ungkap Bernadus Pokuai saat ditemui wartawan di Nabire, Jumat (10/10/2025).

Ia menuturkan, dampak dari kerusakan hutan tersebut kini dirasakan langsung oleh masyarakat. Banjir yang terus berulang telah merusak rumah warga, lahan pertanian, dan ternak di beberapa kampung sekitar.

“Kami minta perusahaan segera melakukan penanaman kembali di area bekas tebangan. Jangan sampai warga terus menjadi korban karena kelalaian perusahaan,” tegasnya.

Bernadus yang juga anggota DPRK Dogiyai itu menambahkan, pemerintah provinsi dan kabupaten harus segera meninjau ulang izin operasi PT JDI serta memastikan ada mekanisme pengawasan lingkungan yang tegas.

“Pemerintah tidak boleh diam. Perusahaan yang mengambil hasil hutan wajib pula memulihkan hutan yang rusak. Kalau tidak ada reboisasi, artinya mereka hanya mencari untung tanpa tanggung jawab,” ujarnya menutup pernyataan. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.