Bupati Mote Beri Apresiasi KNPI atas Kerja Nyata untuk Masyarakat Deiyai

oleh -1038 Dilihat

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote, memberikan apresiasi tinggi kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Deiyai atas dedikasi dan kerja nyata mereka bagi masyarakat, meskipun pada Tahun Anggaran 2025 organisasi tersebut tidak menerima dukungan dana hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Apresiasi disampaikan secara langsung oleh Bupati Mote dalam apel gabungan ASN yang digelar di halaman Kantor Bupati Deiyai pada Senin, 3 November 2025, pagi.

banner 728x90

“Mari kita beri tepuk tangan untuk KNPI. Saya memberikan apresiasi karena mereka sudah bekerja untuk Deiyai walaupun tidak ada bantuan dana hibah dari Pemda untuk tahun ini,” ujar Bupati Mote di hadapan peserta apel.

Sejak reorganisasi pada 30 Juni 2025, KNPI Deiyai di bawah kepemimpinan Melison Dogopia terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan daerah.

Beberapa kegiatan nyata yang dilakukan antara lain turun langsung membantu pedagang di Waghete saat longsor menutup jalur Nabire–Puncak di KM 139, Distrik Siriwo, Nabire. KNPI juga meninjau harga kebutuhan pokok dan BBM yang melonjak, serta mengingatkan pedagang untuk berpatokan pada Standar Satuan Harga (SSH) Pemerintah Kabupaten Deiyai.

Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada 28 Oktober 2025, KNPI Deiyai bersama “Pasukan Hijau” bentukan Bupati melakukan aksi bersih-bersih di pusat kota Waghete, menampilkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang mendapat respon positif dari masyarakat.

KNPI juga aktif mendukung program pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Melkianus Mote dan Wakil Bupati Ayub Pigome, yang mengusung motto “Enaimo Ekowai” (Bekerja Bersama) untuk kemajuan Kabupaten Deiyai.

“Berikut untuk KNPI, kami akan naikkan nilai uangnya. Karena tanpa ada dana pun mereka sudah bekerja untuk Deiyai,” tegas Bupati Mote.

Sebagai bentuk penghargaan, Bupati menugaskan KNPI Deiyai untuk mengurus panggung hiburan rakyat dalam perayaan HUT Kabupaten Deiyai ke-17, yang akan digelar pada 26 November 2025 mendatang.

Di tempat terpisah, Ketua KNPI Deiyai, Melison Dogopia, menegaskan bahwa semangat kerja organisasi ini didorong oleh keyakinan bahwa pemuda adalah agen perubahan dan tulang punggung daerah.

“Kami tetap bekerja di Deiyai walaupun tanpa dana dari pemerintah, karena kami adalah tulang punggung daerah,” ujar Melison Dogopia, yang akrab disapa Mellow.

Ia menambahkan bahwa KNPI akan terus mendukung seluruh program pemerintah, khususnya yang berpihak pada masyarakat kurang mampu.

“Kami berharap program pemerintah terus mengutamakan masyarakat daba (orang miskin), dobiyo (yatim piatu), dan miyaa (janda dan duda),” harapnya.

Dengan semangat kolaborasi ini, KNPI Deiyai menunjukkan peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkuat karakter pemuda, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Deiyai. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.