Berita

Bupati Nabire Dorong Mahasiswa STT Arastamar Bangun Kemandirian Ekonomi Lokal

NABIRE, TOMEI.ID | Bupati Nabire, Mesak Magai, menjadi narasumber dalam kuliah umum yang digelar oleh Sekolah Tinggi Theologia (STT) Injili Arastamar Nabire, bertempat di halaman kampus Jalan Melati, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Peran Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan”, dengan tujuan memotivasi generasi muda Nabire agar membangun kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di Papua Tengah.

Dalam pemaparannya, Bupati Mesak Magai menegaskan pentingnya perubahan pola pikir di kalangan anak muda. Ia menilai, orientasi generasi sekarang tak boleh semata tertuju pada peluang menjadi pegawai negeri atau anggota legislatif, melainkan harus berani mengembangkan potensi dan bakat untuk membangun usaha mandiri.

“Anak-anak muda harus punya semangat membangun usaha. Melalui potensi yang ada, kita bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Mesak Magai kepada seluruh peserta mahasiswa.

Lebih lanjut, Bupati mengajak mahasiswa STT Arastamar untuk menjajal sektor kuliner dan peternakan ayam potong sebagai langkah konkret menuju kemandirian ekonomi lokal. Ia mencontohkan peluang bisnis seperti membuka warung makan berbasis ikan lokal dari Teluk Umar dan Moora, serta mengembangkan usaha ternak ayam potong di wilayah Nabire.

“Selama ini ayam potong didatangkan dari luar daerah seperti Surabaya dan Makassar. Pemerintah daerah kini mendorong masyarakat untuk memproduksi sendiri. Melalui Koperasi KUD SP1, kita sudah siapkan pakan ternak yang lebih murah, hanya sekitar Rp120.000 per 50 kilogram,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Nabire juga berencana menjalin kerja sama dengan pihak kampus STT Arastamar dalam membina mahasiswa agar memiliki keterampilan kewirausahaan dan kemampuan mengelola usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Mahasiswa Arastamar mayoritas adalah anak-anak Papua. Kampus ini bisa menjadi tempat pembinaan agar mereka siap menjadi penggerak ekonomi lokal,” tambahnya.

Bupati Mesak menutup kuliah umum tersebut dengan pesan inspiratif kepada para mahasiswa agar menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kalau orang tua kita petani, jangan berhenti di situ. Jadilah petani yang sukses, pebisnis yang mandiri, dan generasi yang membawa perubahan,” tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat inovasi dan kemandirian generasi muda Nabire dalam membangun ekonomi kerakyatan di Provinsi Papua Tengah.

Kuliah umum ini turut didukung oleh Maupa Event Organizer yang beralamat di Jalan Beringin Nabire. Maupa Event Organizer menyediakan layanan dekorasi, paket pernikahan, sound system, MC, catering, penyediaan tenda, kursi, meja, serta jasa video dan foto.

Untuk informasi dan pemesanan layanan, hubungi Ibu Yunita Pamenta di nomor +62 852-4429-5644 atau Ibu Dian Pamenta di nomor +62 852-5514-1545. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

12 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

12 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

12 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

12 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

13 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

1 hari ago