Bupati Puncak dan Mimika Resmi Dilantik, Ini Pesan Gubernur Meki Nawipa

oleh -93 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID  | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Puncak, Elvis Tabuni – Naftali Akawal dan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong.

Pelantikan dilaksanakan di Ballroom Aula Kantor Gubernur baru di Bandara lama Nabire, Selasa, (25/3/2025), dihadiri Forkopimda, Kepala OPD, DPRK dari masing-masing Kabupaten, Puncak-Mimika dan dihadiri pula Forkopimda di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

banner 728x90

Pelantikan dilaksanakan menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nonor 100.2.1.3-1997 Tahun 2025 Tentang Perubahan kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah Wakil Daerah pada Kabupaten/kota Hasil Pemilihan Kepala daerah serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

Mengawali sambutannya, Gubernur Papau Tengah, Meki Fritz Nawipa menyampaikan pelantikan ini merupakan momentum pengesahan kedua Bupati dan Wabub sebagai kepala daerah yang telah meraih kemenangan dari suara rakyat. 

“Pelantikan hari ini merupakan tanda kepastian adanya kepastian politik di daerah. Maka, setelah ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati definitif selanjutnya rakyat menunggu Dharma Bakti saudara sekalian,“ujar Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa

Gubernur Meki Nawipa mengutip sambutan Presiden RI, Prabowo Subianto pada pelantikan Kepala Daerah secara secara serentak 20 Februari lalu mengatakan bahwa, saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. 

“Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk kebaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita,“pesan Presiden mengutib Gubernur Meki Nawipa.

Selanjutnya Kepada Bupati dan Wabub, Gubernur berpesan tiga hal ini :

1. Kepada  Bupati dan Wabub bahwa meninkatkan disiplin ASN, karena ASN adalah pembantu saudara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

2. Bangun komunikasinyang baik dengan Forkopimda untuk menjaga stabilitas daerah tetap dalam kondisi aman.

3. Fokuskan alokasi anggaran untuk program atau kegiatan yang berlangsung menyentuh hidup masyatakat kurangi kegiatan-kegiatan perjalanan dinas dan rapat diluar kantor yang tidak perlu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.