LAMONGAN, TOMEI.ID | Persipura Jayapura mencatat kemenangan dramatis 2-1 atas Persela Lamongan dalam laga pekan keempat Pegadaian Championship 2025/26 Grup Timur di Stadion Surajaya, Senin (6/10/2025) malam.
Sempat tertinggal lebih dulu, Mutiara Hitam tampil luar biasa di babak kedua lewat gol Kelly Sroyer dan Ramai Rumakiek yang memastikan tiga poin berharga dari kandang lawan.
Persela tampil agresif sejak menit awal dengan dukungan penuh ribuan suporter Laskar Joko Tingkir. Tekanan tinggi mereka berbuah hasil pada menit ke-35 melalui sontekan Osvaldo Haay yang membuat tuan rumah unggul 1-0. Meski berada di bawah tekanan, Persipura tetap tenang dan menjaga kedisiplinan lini belakang hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, perubahan strategi pelatih Persipura terbukti efektif. Tim asal Jayapura tampil lebih agresif dan berani memainkan tempo cepat. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-75 ketika Ricky Sroyer melepaskan tembakan mendatar keras dari luar kotak penalti yang tak mampu ditepis kiper Persela. Skor imbang 1-1.
Hanya berselang lima menit, Ramai Rumakiek menjadi pembeda. Pemain muda asal Jayapura itu melakukan aksi individu brilian di sisi kiri pertahanan Persela, menggiring bola melewati dua pemain, lalu melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di pojok gawang. Gol spektakuler tersebut membawa Persipura berbalik unggul 2-1.
Di sisa waktu, Persela berupaya menekan dengan umpan-umpan panjang, namun pertahanan Persipura tampil rapat dan disiplin. Kiper Fitrul Dwi Rustapa juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan peluang tuan rumah hingga peluit panjang berbunyi.
Secara statistik, pertandingan berlangsung seimbang. Persela mencatat 49 persen penguasaan bola, sementara Persipura unggul tipis 51 persen. Namun efektivitas menjadi kunci, dua dari lima tembakan tepat sasaran Persipura berbuah gol kemenangan.
Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Persipura Jayapura yang tengah berjuang memperbaiki posisi di klasemen Grup Timur. Selain menambah tiga poin, hasil ini membuktikan bahwa semangat juang dan DNA juara Mutiara Hitam belum pudar.
Dua pemain muda, Ramai Rumakiek dan Ricky Sroyer, menjadi simbol generasi baru Persipura berani, cepat, dan penuh determinasi. Mereka menunjukkan bahwa sepak bola Papua terus melahirkan talenta berkualitas untuk mengembalikan kejayaan klub legendaris ini.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persipura naik ke posisi ketiga klasemen sementara dan semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya. Mutiara Hitam datang bukan sekadar berpartisipasi, melainkan untuk kembali ke habitat aslinya Liga 1 Indonesia.[*].
