MULIA, TOMEI.ID | Dalam suasana penuh khidmat dan sukacita, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya menggelar Ibadah Syukur memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Alun-Alun Kota Baru, Mulia itu dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai distrik.
Ibadah dipimpin langsung oleh Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pdt. Usman Kobak. Suasana haru menyelimuti lapangan ketika sang pendeta dalam khotbahnya mengajak seluruh jemaat untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah pembangunan dan pelayanan di Tanah Penuh Berkat, Puncak Jaya.
Turut hadir dalam ibadah syukur tersebut, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, Wakil Bupati Mus Kogoya, Penjabat Sekda Yubelina Enumbi, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat dari berbagai lapisan.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni Wonda menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penyertaan Tuhan yang telah menuntun perjalanan Puncak Jaya selama 29 tahun berdiri dan berkembang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan momentum HUT ini sebagai waktu refleksi dan pembaruan komitmen untuk membangun masa depan daerah yang lebih baik.
“Kita bersyukur karena sampai hari ini Kabupaten Puncak Jaya terus berdiri dan berkembang berkat penyertaan Tuhan dan kerja keras semua pihak. Mari kita terus bersatu, bergandengan tangan, membangun dengan kasih dan iman yang kuat demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Yuni penuh semangat.
Lebih lanjut, Yuni menegaskan pentingnya menjadikan ibadah syukur ini sebagai titik balik pemulihan dan semangat untuk menata kehidupan bersama yang lebih damai. Ia berharap agar segala perbedaan dan konflik politik yang pernah terjadi tidak lagi terulang, demi terciptanya kedamaian dan persatuan dalam membangun Puncak Jaya menuju kemajuan.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama, pembacaan sejarah berdirinya Kabupaten Puncak Jaya, serta pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun sebagai simbol rasa syukur dan harapan akan masa depan yang lebih diberkati.
Momentum peringatan HUT ke-29 ini menjadi pengingat bahwa perjalanan panjang Kabupaten Puncak Jaya bukan semata hasil kerja keras manusia, tetapi juga wujud nyata dari kasih, penyertaan, dan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa bagi Tanah Penuh Berkat. [*].
