Disdikbud Papua Tengah Dorong Kolaborasi Dinas Kabupaten Bangun Pendidikan Berkualitas

oleh -1329 Dilihat
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Grand Carmel Nabire, pada Senin (21/7/2025). (Foto: Musa For TOMEI.ID).

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Grand Carmel Nabire, pada Senin (21/7/2025).

Rakor ini mengusung tema “Membangun Pendidikan Papua Tengah yang Bersaing melalui Sinergi dan Kolaborasi” dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dari delapan kabupaten se-Papua Tengah bersama para pemerhati pendidikan.

banner 728x90

Rakor bertujuan menyamakan persepsi dan memperkuat kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam merancang kebijakan pendidikan yang adaptif dan kontekstual.

baca juga: Gubernur Meki Nawipa Serahkan Akta Pendirian Koperasi Merah Putih kepada Perwakilan Kabupaten

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah, Nurhaidah Nawipa. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran aktif dinas pendidikan di kabupaten sebagai motor penggerak utama dalam pembangunan sektor pendidikan.

“Kita harus saling melengkapi saling mendukung dan membangun komunikasi yang terbuka dan efektif. Hanya dengan sinergi yang kuat seluruh kebijakan pendidikan dari tingkat perencanaan hingga pelaksanaan di sekolah-sekolah dapat berjalan optimal dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Nurhaidah.

baca juga: Gubernur Meki : Koperasi Merah Putih Pilar Ekonomi Kerakyatan Menuju Indonesia Emas

Ia menambahkan bahwa tantangan pendidikan di Papua Tengah cukup kompleks mulai dari keterbatasan sarana hingga minimnya pemerataan tenaga pengajar di wilayah-wilayah terpencil. Oleh sebab itu kolaborasi antardaerah menjadi kunci untuk menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan.

Sekretaris Disdikbud Papua Tengah, Burhanuddin, juga menegaskan bahwa, Pemerintah Provinsi tidak dapat berjalan sendiri dalam membangun pendidikan. Ia menekankan pentingnya fungsi dinas pendidikan sebagai fasilitator penggerak inovasi dan jembatan sinergi antara sekolah yayasan guru orang tua dan masyarakat luas.

“Saya berharap Rakor ini menjadi forum berbagi pengalaman saling menguatkan dan menciptakan jejaring kerja sama antardaerah. Dengan begitu setiap daerah tidak hanya berjalan sendiri tapi tumbuh bersama dan saling belajar dari praktik terbaik yang sudah ada,” ucapnya.

Burhanuddin juga mengajak semua pihak untuk memperluas kemitraan dengan berbagai yayasan penyelenggara pendidikan seperti YPK YPPK YPPGI dan Yayasan Advent yang selama ini turut berkontribusi besar terhadap pendidikan di Papua Tengah. Menurutnya keberhasilan pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan misi kolektif seluruh komponen masyarakat.

“Ke depan kita harus berani terbuka pada evaluasi mendalam menerima kritik membangun dan terus mencari inovasi-inovasi baru yang dapat menjawab tantangan zaman serta kebutuhan peserta didik di Papua Tengah,” tambahnya.

Melalui Rakor ini Disdikbud Papua Tengah berharap lahirnya kesepahaman kebijakan dan program yang tidak hanya berbasis data dan kebutuhan lokal tetapi juga berorientasi pada keadilan akses dan peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh anak tanpa membedakan asal suku latar belakang budaya maupun status sosial. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.