Berita

Forum Mahasiswa dan Komunitas di Uncen: Biodiversitas Papua Terancam, Negara Harus Bertindak

JAYAPURA, TOMEI.ID | Sejumlah organisasi mahasiswa dan komunitas di Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar Diskusi dan Nonton Bareng bertema “Ancaman Biodiversity di Papua” pada Kamis (3/10/2025).

Kegiatan ini diprakarsai oleh BEM FMIPA Uncen, BEM FISIP Uncen, Gerakan Mahasiswa Papua (Gemapa), Silva OG, Amnesty International Chapter Uncen, serta Komunitas Jaga Laut.

Dalam forum tersebut, Ketua BEM FMIPA Uncen, Jefron Wenda, menegaskan bahwa Papua saat ini menghadapi ancaman serius terhadap biodiversitas, baik di darat maupun laut.

“Diskusi ini penting untuk membangun kesadaran mahasiswa dan masyarakat tentang ancaman biodiversitas, sekaligus melahirkan rekomendasi kritis yang relevan dengan kondisi Papua,” ujarnya.

Ia menyoroti program pangan strategis nasional (PSN) yang ditetapkan di sejumlah kabupaten Papua sebagai bentuk kebijakan negara yang berpotensi merusak ekosistem dan ruang hidup masyarakat adat.

Forum menghasilkan beberapa tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah. Pertama, menghentikan eksploitasi sumber daya alam di Papua, termasuk program pangan strategis nasional yang dianggap mengancam keberlanjutan ekosistem.

Kedua, segera menghentikan operasi militer serta menarik pasukan organik maupun non-organik dari Papua karena dinilai memperburuk kondisi sosial masyarakat.

Ketiga, menyerukan kepada perempuan Papua untuk menghentikan penggunaan obat program keluarga berencana (KB) yang dinilai tidak sesuai dengan konteks sosial dan budaya lokal.

Peserta forum menekankan bahwa permasalahan lingkungan di Papua tidak dapat dipisahkan dari aspek sosial, politik, dan budaya masyarakat. Karena itu, mereka menuntut agar negara segera bertindak tegas dalam menghentikan kebijakan yang merugikan ekologi dan kehidupan orang Papua.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa suara mahasiswa dan komunitas akan terus hadir sebagai pengawal keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial di tanah Papua. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Rakerprov I KONI Papua Tengah Resmi Ditutup, Yeki Tobai Tekankan Pentingnya Kebersamaan dan Kerja Keras Raih Prestasi

NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Panitia Pelaksana Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) ke-1 KONI Papua Tengah, Yeki…

1 jam ago

TPNPB Klaim Tembak Sniper TNI di Yahukimo, Desak Penghentian Rencana Tambang

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo mengklaim bertanggung jawab…

1 jam ago

Jaga Dogiyai Tetap Kondusif Jelang Natal, Anggota DPRK Korneles Kotouki Tekankan Tanggung Jawab Kolektif Warga

DOGIYAI, TOMEI.ID | Aktivitas masyarakat di Kabupaten Dogiyai meningkat pesat menjelang perayaan Natal 2025 dengan…

2 jam ago

TPNPB Bantah Klaim Pemerintah soal Penyerahan Diri Lima Orang

NABIRE,TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) membantah pernyataan pemerintah Indonesia…

2 jam ago

Gelar Rakerda 2025, DPD PKS Kota Jayapura Fokus Kaderisasi dan Pelayanan Ekonomi Rakyat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Jayapura menggelar Rapat…

2 jam ago

Dimeriahkan Lomba Dayung dan UMKM, Kodim XVII/Cenderawasih Gelar Festival Budaya di Sentani

SENTANI, TOMEI.ID | Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI ke-80, Komando Distrik Militer (Kodim) XVII/Cenderawasih…

3 jam ago