Gubernur Meki : Koperasi Merah Putih Pilar Ekonomi Kerakyatan Menuju Indonesia Emas

oleh -1443 Dilihat
Gubernur Papua Tengah memberikan sambutan dalam peluncuran Koperasi Merah Putih yang digelar di Pasar Pagi Bumi Wonorejo, Nabire, Senin (21/7/2025). Acara turut dihadiri Forkopimda, pejabat kabupaten/kota, serta para pelaku koperasi dan UMKM dari berbagai wilayah di Papua Tengah. (Foto: Humas Pemprov Papua Tengah).

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi meluncurkan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sekaligus Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025 di Nabire, Papua Tengah, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Papua Tengah, MRP Papua Tengah, pejabat kabupaten/kota, serta para pelaku koperasi dan UMKM dari berbagai wilayah di Papua Tengah, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari aparat Desa dari delapan kabupaten.

banner 728x90

Gubernur Meki Nawipa dalam sambutannya menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan wujud nyata dari semangat gotong royong dan demokrasi ekonomi, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 UUD 1945.

baca juga : Berkat Kerja Nyata Gubernur Meki, Pesawat Batik Air Landing Perdana di Nabire

“Koperasi adalah ‘dari kita, oleh kita, untuk kita’. Prinsip ini harus terus kita hidupkan untuk memastikan pemerataan ekonomi dan menghapus kemiskinan dari desa,” ujar Meki Nawipa.

Gubernur mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, sebanyak 1.208 desa/kelurahan di Papua Tengah telah tersosialisasi terkait koperasi Merah Putih. Dari jumlah itu, sekitar 847 desa (70,1%) telah menggelar musyawarah pembentukan koperasi, dan 581 koperasi (48,1%) telah resmi berbadan hukum.

Ia juga menyebut, koperasi Merah Putih tak hanya menjadi wadah simpan pinjam, tetapi juga akan mengelola berbagai fungsi ekonomi, seperti gerai sembako untuk barang subsidi, klinik desa, gudang logistik, hingga transportasi hasil panen.

baca juga : Pemprov Papua Tengah Gelar Apel Gabungan Bersama TNI-Polri, Teguhkan Komitmen Pelayanan dan Stabilitas

“Koperasi Merah Putih harus menjadi pusat kegiatan ekonomi desa yang efisien dan inklusif. Ini adalah alat untuk membebaskan rakyat dari belenggu kemiskinan,” tegasnya.

Kolaborasi multipihak atau pendekatan pentahelix juga ditekankan Gubernur sebagai kunci keberhasilan koperasi. Kemitraan koperasi dengan poktan/gapoktan, BUMDes, sektor swasta, dan akademisi menjadi strategi penting dalam membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan kabar baik tentang membaiknya akses logistik dan transportasi di Papua Tengah berkat masuknya layanan penerbangan komersial Batik Air ke Nabire. Menurutnya, hal ini akan membantu memperluas distribusi produk koperasi ke pasar regional, nasional, bahkan internasional.

Pada momentum Hari Koperasi ke-78 ini, Gubernur juga mengajak generasi muda Papua Tengah untuk aktif berkoperasi.

“Koperasi adalah ruang bertumbuh dan berinovasi. Kita butuh lebih banyak koperasi sektor riil, koperasi produktif, dan koperasi berbasis teknologi yang menjawab tantangan masa depan,” ujar Meki Nawipa.

Menutup sambutannya, Gubernur berharap agar koperasi terus menjadi pilar kemandirian ekonomi desa, memperkuat solidaritas sosial, dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat Papua Tengah secara berkelanjutan.

“Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur. Dirgahayu Koperasi Indonesia ke-78! Koperasi Merah Putih jadi Motor Pemerataan Ekonomi Papua Tengah,” pungkasnya.

Usai acara peluncuran, Gubernur bersama jajaran melakukan kunjungan ke sejumlah stand UMKM dan produk unggulan yang disiapkan oleh Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Provinsi Papua Tengah di halaman Pasar Pagi. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur turut menyeduh dan menikmati kopi lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap produk olahan masyarakat. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.