Berita

Gubernur Meki Nawipa Apresiasi Presiden, pilih Nabire Bangun SMA Unggul Garuda

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang memilih Nabire sebagai lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Meki Nawipa saat sambutannya pada kegiatan kunjungan lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda di Karadiri, Nabire bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Stella Christie, Senin, 28 April 2025.

BACA JUGA : Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Unggul Garuda di Papua Tengah

Menurut Gubernur Meki, Pemerintah Provinsi Papua saat ini sedang mengupayakan agar anak-anak dari delapan kabupaten di Papua Tengah yang terisolir maupun yang berasal dari wilayah rawan konflik agar bisa menempuh pendidikan SMA/SMK di Nabire dan Timika. Oleh karena itu, kehadiran SMA Garuda Unggulan menjadi salah satu solusi bagi pemenuhan akses pendidikan yang merata bagi seluruh generasi Papua Tengah.

“Karena itu kami berterima kasih dan mengapresiasi kebijakan Bapak Prabowo membangun SMA Unggul Garuda ini. Kami punya beberapa alternatif lokasi, salah satunya di tempat ini, dan ada 4 lagi yang akan kami kunjungi. Lahan sudah siap, tinggal tunggu sentuhan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan BapaK Presiden,” kata Gubernur Meki.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Wamendiktisaintek Tiba di Nabire, Ini Agendanya

Meki menjelaskan, kebijakan Kementerian Pendidikan Sains dan Teknologi yang memilih Nabire sebagai lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda adalah sangat tepat bagi kemajuan pendidikan di Tanah Papua ke depan. Sebab posisi Nabire berada tepat di tengah-tengah Pulau Papua yang memudahkan akses bagi-anak dari kabupaten lain, tidak hanya dari Papua Tengah.

“Terima kasih kepada Ibu Wakil Menteri yang sudah datang jauh-jauh hanya untuk anak-anak kami di Nabire. Saya sudah baca profil Ibu Wamen, ibu orang hebat yang bangsa Indonesia miliki. Semoga bisa membantu anak-anak kami di Papua Tengah menjadi orang hebat juga,” tutur mantan Bupati Paniai ini.

Gubernur Meki menegaskan, kebijakan Kemediktisaintek ini sejalan dengan visi misinya bersama Wakil Gubernur Deinas Geley dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Papua Tengah yang berkualitas dan berdaya saing dengan menghadirkan lembaga pendidikan bermutu.

“Tidak cara lain. Hanya dengan bersekolah, hanya orang cerdas, orang berkarakter dan takut akan Tuhan yang bisa membangun daerah dan bangsa ini ke depan menuju Indonesia Emas 1945,” kata Meki.

Sementara itu, Wamendiksaintek RI, Stella Christie mengatakan, pembangunan SMA Unggul Garuda merupakan upaya mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses merata bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

“Bapak Presiden ingin membangun ekosistem sains dan teknologi Republik Indonesia. Beliau berpikir secara strategis dan visioner bahwa untuk mewujudkan itu, yang terutama sekali ialah harus memberikan akses kepada mereka yang selama ini belum memiliki akses mengenyam pendidikan berkualitas,” ujar Prof. Stella.

Menurutnya, SMA Unggul Garuda akan menjadi sekolah berasrama agar para siswa bisa bersama mengenal satu sama lain dan peka terhadap keragaman Indonesia. Dengan demikian mereka menjadi generasi yang mampu menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana serta memiliki wawasan global dan kepekaan lokal.

“Ini kali kedua saya ke Nabire. Tahun lalu, tepatnya 30 Januari sampai pertengahan Februari 2024, saya berada di Nabire sebagai ilmuwan untuk meneliti tentang pendidikan. Sehingga seperti ada ikatan batin saya dengan Nabire,” tutur Stella.

Selain Karadiri yang menyediakan 3 lokasi, SMA Unggul Garuda juga rencananya akan dibangun di Wanggar, Kalisemen, dan SD Jayanti. (*)

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bupati Deiyai ‘Gercep’ Salurkan Bansos, Sentuh Langsung Masyarakat di Lima Distrik

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, membuktikan komitmen politiknya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos)…

6 jam ago

Ratusan Siswa SMP Geruduk Kantor Bupati Deiyai, Tolak Kepala Sekolah Baru

DEIYAI, TOMEI.ID | Ratusan siswa SMP YPPK Waghete memadati halaman Kantor Bupati Deiyai, menuntut agar…

6 jam ago

Puncak Jaya Kawal Koperasi Desa Merah Putih, Wabup: Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan komitmen penuh untuk menyukseskan Program Koperasi Desa…

6 jam ago

Wabup Deiyai Sindir DPRD yang Absen Apel: “Ganjil, Masa Wakil Rakyat Tak Pernah Muncul?”

DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, mengkritisi rendahnya disiplin anggota DPRD Kabupaten Deiyai,…

8 jam ago

Tragis! Pasar Lama Dekai Rata dengan Tanah Tanpa Pemadam Kebakaran

DEKAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Pasar Lama Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/10/2025) pagi.…

9 jam ago

Back to the Future Garuda: Wajah Gelap di Balik Lapangan ‘Rasisme’ Netizen terhadap Pemain Papua (2019–2025)

Oleh: Yeremias Edowai Pada tahun 1938, tim Hindia Belanda cikal bakal Timnas Indonesia menorehkan sejarah…

9 jam ago