BALIKPAPAN, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, resmi dikukuhkan sebagai Koordinator Wilayah Timur dalam kepengurusan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2025–2029.
Pengukuhan tersebut berlangsung di Gedung Kemenko 1 Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa, 11 November 2025, dan dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ahmad Wiyagus.
Acara ini turut dihadiri oleh 21 gubernur dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, yang mendampingi Gubernur Nawipa dalam kegiatan nasional tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 008/SK/APPSI/XI/2025 tertanggal 6 November 2025, Rudy Mas’ud (Gubernur Kalimantan Timur) ditetapkan sebagai Ketua Umum APPSI periode 2025–2029.
Dalam sambutannya, Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa pengukuhan kepengurusan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi antarpemerintah provinsi di seluruh Indonesia.
“APPSI akan menjadi wadah bersama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendukung arah kebijakan nasional yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Rudy menambahkan bahwa kepengurusan APPSI akan segera menindaklanjuti berbagai isu strategis nasional dan daerah, termasuk pengembangan klaster ekonomi berbasis potensi unggulan tiap provinsi. Dalam konteks tersebut, peran Papua Tengah dinilai sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia.
Sebagai Koordinator Wilayah Timur, Gubernur Meki Frits Nawipa diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antarprovinsi di kawasan timur Indonesia, khususnya dalam mendorong pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di wilayah Papua dan sekitarnya.
Struktur kepengurusan APPSI periode 2025–2029 terdiri atas para gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia. Susunan lengkapnya meliputi:
Ketua Umum: Rudy Mas’ud (Kalimantan Timur); Wakil Ketua: Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur);
Sekretaris Jenderal: Hendrik Lewerissa (Maluku);
Ketua I Bidang Politik: Mayjen (Purn) Yulius Selvanus (Sulawesi Utara); Ketua II Bidang Ekonomi dan Kesra: Rahmat Mirzani Djausal (Lampung); Ketua III Bidang Daerah Kepulauan: Ansar Ahmad (Kepulauan Riau);
Bendahara: Sherly Tjoanda (Maluku Utara);
Wakil Bendahara: Ria Norsan (Kalimantan Barat).
Sementara itu, struktur Koordinator Wilayah ditetapkan sebagai berikut:
Sumatera: Herman Deru (Sumatera Selatan); Jawa: Dedi Mulyadi (Jawa Barat); Bali–Nusra: Lalu Muhamad Iqbal (Nusa Tenggara Barat); Kalimantan: Zainal Arifin Paliwang (Kalimantan Utara); Sulawesi: Anwar Hafid (Sulawesi Tengah); Indonesia Timur: Meki Frits Nawipa (Papua Tengah).
Penetapan Gubernur Papua Tengah sebagai Koordinator Wilayah Timur APPSI menjadi momentum penting sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Papua Tengah. Keputusan ini menegaskan pengakuan nasional terhadap kapasitas kepemimpinan dan rekam jejak Meki Frits Nawipa dalam membangun tata kelola pemerintahan yang solid dan berorientasi hasil.
Lebih dari itu, amanah tersebut mencerminkan kepercayaan strategis pemerintah pusat terhadap peran Papua Tengah sebagai poros penggerak pembangunan di kawasan timur Indonesia wilayah yang kini menjadi fokus percepatan transformasi ekonomi dan pemerataan kesejahteraan nasional.
Dengan mandat baru ini, Gubernur Nawipa diharapkan mampu menyatukan langkah antarprovinsi timur dalam memperkuat konektivitas, kolaborasi, dan daya saing daerah, sehingga kontribusi Papua Tengah semakin nyata dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan berkelanjutan. [*].
