Berita

HUT ke-29, Mahasiswa Paniai Tuntut Perhatian untuk Fasilitas Asrama

JAYAPURA, TOMEI.ID | Asrama Mahasiswa Yameowa Kabupaten Paniai (AMY-KP) Jayapura menggelar seminar sekaligus orientasi penerimaan anggota baru bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kabupaten Paniai, Sabtu (4/10/2025).

Sebanyak 13 mahasiswa baru resmi diterima sebagai penghuni asrama, disambut hangat oleh para senior dan pengurus dalam suasana penuh semangat kekeluargaan. Momen ini menjadi refleksi penting tentang arti kebersamaan bagi mahasiswa perantau.

Namun di balik euforia acara, kondisi bangunan asrama yang kian memprihatinkan mendapat sorotan. Para mahasiswa menyerukan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai memberikan perhatian serius terhadap fasilitas asrama yang menjadi rumah belajar sekaligus pusat pembinaan karakter generasi muda Paniai di Jayapura.

“Kami sangat berharap adanya bantuan pemerintah untuk memperbaiki tembok dan bagian asrama yang rusak. Tempat ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi wadah pembentukan diri mahasiswa Paniai di rantau,” ujar Henok Bunai, Ketua Panitia sekaligus anggota Badan Formatur Asrama, kepada tomei.id, Sabtu, (4/10/2025).

Senada, Ketua Badan Pengurus Asrama, Oktopianus Mote, menegaskan bahwa kehadiran 13 anggota baru menjadi simbol regenerasi perjuangan mahasiswa. Ia berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kebutuhan mahasiswa asal Paniai yang sedang menempuh pendidikan di Jayapura.

“Kami bersyukur atas bertambahnya keluarga baru di asrama ini. Namun pemerintah juga jangan melupakan kami di sini. Asrama ini adalah ruang pembinaan generasi muda yang kelak kembali membangun Paniai,” tegasnya.

Seminar bertema “Dibentuk Menjadi Pribadi yang Kuat dan Berkarakter dalam Honai” turut menghadirkan empat pemateri, yakni Markus Mote, Selus Yatipai, Oktopianus Mote, dan Cris R.B. Dogopia. Para narasumber menekankan pentingnya karakter, tanggung jawab moral, serta komitmen pelayanan dalam konteks mahasiswa Papua di perantauan.

Momentum HUT ke-29 Kabupaten Paniai ini diharapkan menjadi refleksi bersama agar pembangunan tidak hanya dirasakan di tanah kelahiran, tetapi juga menyentuh mahasiswa perantau yang terus berjuang menyiapkan diri untuk berkontribusi bagi masyarakat dan daerah. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Gubernur Papua Pegunungan Kucurkan Rp2 Miliar untuk Pembangunan Gereja GIDI Sion Pikeh

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan rohani umat beragama…

4 jam ago

Gempa Berkekuatan 6,0 Guncang Mikronesia, Berpusat di Timur Laut Colonia Yap

MIKRONESIA, TOMEI.ID | Gempa berkekuatan 6,0 mengguncang wilayah Mikronesia pada Senin (13/10/2025) pukul 21.11 waktu…

6 jam ago

Rahmad Darmawan Nakhodai Persipura! Regi Aditya Jadi Asisten, Mutiara Hitam Siap Gebrak Liga 2?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura membuat kejutan besar! Hanya beberapa jam setelah mengumumkan perpisahan dengan…

8 jam ago

Ricardo Salampessy Tinggalkan Persipura, Siapa Penggantinya?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kabar mengejutkan datang dari Persipura Jayapura. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu resmi…

8 jam ago

TPNPB Tuding TNI Gunakan Gereja Sebagai Pos Militer di Intan Jaya, Warga Trauma

BILAI, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

8 jam ago

Bupati Deiyai ‘Gercep’ Salurkan Bansos, Sentuh Langsung Masyarakat di Lima Distrik

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, membuktikan komitmen politiknya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos)…

16 jam ago