IPMANAPANDODE Bogor Gelar Mubes ke-VII: Jhon Feri Gobai Nahkodai Organisasi dengan Visi Transformasi

oleh -1243 Dilihat

BOGOR, TOMEI.ID | Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, dan Deiyai (IPMANAPANDODE) Kota Studi Bogor resmi menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-VII, Sabtu (25/10/2025), di Asrama Papua, Kota Bogor.

Forum tertinggi organisasi itu menjadi momentum penting konsolidasi generasi muda Papua Tengah, sekaligus menetapkan Jhon Feri Gobai sebagai Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) periode 2025–2027.

banner 728x90

Mubes ke-VII ini tidak sekadar forum pemilihan, tetapi juga menjadi ajang evaluasi dan penguatan arah perjuangan organisasi yang selama ini menjadi wadah pembinaan dan pengembangan potensi mahasiswa asal wilayah Meepago di Bogor.

Acara dihadiri para senior, pengarah, dan perwakilan sejumlah paguyuban mahasiswa Papua dari berbagai kota, di antaranya IPMANAPANDODE Jakarta, IPMAPERA Bogor, AS-PA, dan IMAPA Bogor, serta partisipan lainnya yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.

Mengusung tema “Meneguhkan Persaudaraan dan Kepemimpinan Intelektual di Era Modern” dengan subtema “Mencetak Generasi yang Cerdas, Etis, dan Visioner”, Mubes ini menekankan pentingnya soliditas dan etika kepemimpinan di tengah tantangan kehidupan akademik dan sosial mahasiswa Papua di rantau.

Ketua Panitia Pelaksana, Petrus Dudai, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat silaturahmi dan karakter kepemimpinan di kalangan anggota.

“IPMANAPANDODE harus menjadi ruang pembelajaran yang melahirkan pemimpin intelektual yang etis dan visioner,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan senior Edison Nokuwo mengapresiasi semangat generasi muda yang telah menyukseskan agenda tahunan tersebut.

“Ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan generasi seperti yang dimaksud dalam tema. IPMANAPANDODE Bogor harus terus berproses dan menjaga solidaritas, baik dalam organisasi maupun dalam dunia akademik,” katanya.

Mantan Ketua BPH periode 2023–2025, Roit Markus Kidou, turut menyampaikan refleksi atas masa kepemimpinannya. Ia menilai bahwa organisasi menjadi tempat terbaik untuk belajar tanggung jawab dan manajemen waktu.

“Tantangan terbesar bukan hanya soal program, tetapi bagaimana menyatukan perbedaan pandangan agar organisasi tetap solid,” ujarnya.

Proses pemilihan dilakukan secara demokratis dan transparan, diikuti dua kandidat: Jhon Feri Gobai dan Tehougai Pugiye. Dari hasil pemungutan suara, Jhon meraih 18 suara, unggul tipis atas Tehougai yang memperoleh 14 suara. Dengan hasil tersebut, Jhon Feri Gobai ditetapkan secara sah sebagai Ketua BPH IPMANAPANDODE Bogor periode 2025–2027.

Dalam visinya, Jhon berkomitmen untuk membangun kepemimpinan yang berintegritas, transparan, dan profesional.

Sementara dalam misinya, ia menitikberatkan pada empat hal utama: meningkatkan kinerja BPH dalam pengelolaan organisasi, mendorong partisipasi aktif anggota, menjamin transparansi dan akuntabilitas keuangan, serta memperkuat kerja sama dengan pihak eksternal guna memperkokoh citra IPMANAPANDODE Bogor sebagai organisasi mahasiswa Papua yang solid dan berintegritas.

Dalam sambutan perdananya, Jhon menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“BPH bukan soal jabatan atau nama, tetapi tentang kerja sama dan tanggung jawab bersama. Saya berharap semua anggota dapat berpartisipasi aktif demi kemajuan IPMANAPANDODE Bogor,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinannya akan difokuskan pada pembenahan internal, memperkuat hubungan antaranggota, dan memperluas jejaring kolaborasi dengan organisasi lain di Bogor.

“Tantangan kita bukan hanya akademik, tetapi juga menjaga solidaritas di tengah perubahan zaman. IPMANAPANDODE harus menjadi ruang belajar bersama untuk tumbuh secara akademik, sosial, dan moral,” ujarnya menutup.

Musyawarah Besar ke-VII IPMANAPANDODE Bogor tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga mengukuhkan semangat kolektif mahasiswa Papua untuk tetap berdiri sebagai pelopor intelektual yang berkarakter, etis, dan berpandangan visioner di tengah arus modernisasi. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.