Kejari Nabire Selidiki Dugaan Korupsi Pengelolaan Jasa Medis di RSUD Nabire

oleh -1046 Dilihat
ISTIMEWA

NABIRE, TOMEI.ID | Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire tengah melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan jasa medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.

Penyelidikan ini dilakukan menyusul laporan masyarakat dan aksi demonstrasi dari sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang menyoroti adanya dugaan penyimpangan dalam pembayaran jasa layanan.

banner 728x90

baca juga : Kejari Nabire Temukan Dugaan Barat Bukti Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Tahun 2023

“Kami masih dalam tahap penyelidikan dan telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, terdiri dari bendahara, beberapa tenaga kesehatan, serta pihak BPJS,” ungkap Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Nabire saat diwawancarai awak media di sela-sela kegiatan penggeledahan Sekretariat DPRK Nabire, Kamis (10/7/2025).

Menurutnya, dari hasil penyelidikan awal, tim penyidik menemukan adanya indikasi perbuatan melawan hukum. Namun demikian, proses masih terus berjalan guna mendalami keterangan saksi-saksi dan memastikan apakah perkara tersebut dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan atau tidak.

“Kami bertindak sesuai dengan ketentuan hukum. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan adanya kerugian negara karena proses masih dalam tahap penyelidikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kasi Pidsus juga mengakui bahwa keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kejari menjadi salah satu tantangan dalam penanganan kasus-kasus korupsi yang sedang berjalan. Oleh karena itu, langkah penegakan hukum dilakukan secara bertahap dan berdasarkan skala prioritas.

“Semua kami kerjakan bertahap dan proporsional sesuai kapasitas dan urgensinya. Yang jelas, komitmen kami tetap pada penegakan hukum yang adil dan profesional,” tutupnya. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.