NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (KLHS RPJMD) Kabupaten Nabire Tahun 2025-2029.
Kegiatan yang berlangsung di Aula RRI Nabire, pada Senin (23/6/2025) itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nabire, Piter Erari.
Sekda Piter Erari dalam sambutannya menegaskan RPJMD merupakan dokumen strategis yang akan menjadi pedoman arah pembangunan Kabupaten Nabire lima tahun kedepan.
Ia menekankan pembangunan Kabupaten Nabire tidak hanya berorientasi pada angka tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Saya mengajak semua pihak, mari memberikan kontribusi terbaik, masukan yang kontruksif, dan komitmen bersama untuk membangun dan menjaga Nabire agar tetap menjadi Kabupaten yang ramah lingkungan,”tegas Setda.
Lanjut dikatakan, Nabire sebagai ibu kota provinsi Papua Tengah diperlukan perencanaan yang matang dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup sebagai satu lokus utama dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya mengajak, mari kita memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. Kehadiran kita semua menunjukkan kepedulian terhadap masa depan Kabupaten Nabire yang lebih baik,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire, Arfan Natan Palumpun menyampaikan bahwa melalui momentum KLHS RPDJM diharapkan dapat memberikan gagasan positif demi kesempurnaan dokumen RPJMD.
“Prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan kabupaten Nabire terhadap strategi kebijakan pembangunan dan juga program pembangunan lima tahun kedepan,”pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Setda Nabire, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nabire, Akademi, Dandim Nabire, Kapolres Nabire serta Forkopimda lainnya. [*].
