JAYAPURA, TOMEI.ID | Rumpun pelajar dan mahasiswa dari tiga asrama Pemerintah Daerah (Pemda) Nabire di Jayapura, yakni Asrama Putra Kamkey, Asrama Putra Padang Bulan, dan Asrama Putri Waena, menggelar seminar, malam keakraban (makrab), dan perkenalan mahasiswa baru pada 19–20 September 2025.
Kegiatan yang diikuti 32 peserta ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar penghuni, sekalipun kondisi fasilitas di asrama masih minim dan memunculkan keluhan dari mahasiswa. Selama dua hari, peserta mengikuti sembilan materi, pembersihan lingkungan, permainan edukatif, dan sesi perkenalan senior-junior.
Ketua Panitia, Engel Nokuwo, menekankan pentingnya makrab sebagai ruang adaptasi mahasiswa baru sekaligus membangun solidaritas antar penghuni. Namun ia menyoroti sejumlah kendala serius: keterbatasan air bersih, fasilitas WiFi yang minim, dan banjir yang kerap melanda Asrama Putri Waena saat hujan.
“Kondisi ini membuat mahasiswa kesulitan beraktivitas. Kami berharap Pemkab Nabire segera menindaklanjuti agar fasilitas memadai dan aman untuk belajar,” kata Engel, Minggu (21/9/2025).
Engel menegaskan, meski kegiatan rutin ini bertujuan mempererat kebersamaan, masalah fasilitas yang minim menjadi perhatian utama. Ia mendesak pemerintah daerah memenuhi janji perbaikan agar mahasiswa Nabire di Jayapura bisa menempuh pendidikan dengan nyaman dan fokus.
“Makrab ini rutin dilakukan setiap tahun, bukan hanya sebagai perkenalan, tetapi untuk menjaga semangat kebersamaan mahasiswa Nabire di tanah rantau,” tutupnya. [*].
