NABIRE, TOMEI.ID | Kota Nabire siap menjadi tuan rumah Kejurnas Motoprix Seri 2 Region E 2025 pada 26–28 September di sirkuit Bandar Udara Lama, dengan 22 kelas lomba yang mempertemukan pembalap nasional dan lokal serta memperebutkan tiga unit motor, piala juara, dan uang pembinaan Rp235 juta.
Ketua Panitia Pelaksana, Emanuel Bagou You, menyebut ajang ini akan menjadi panggung adu gengsi pembalap terbaik dari kawasan timur Indonesia.
“Kejuaraan nasional ini akan menjadi saksi pertarungan hebat para talenta pembalap dari wilayah timur untuk memperebutkan satu gelar juara nasional setiap regionnya. Beberapa kelas akan disajikan dengan persaingan yang ketat,” ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (14/9/2025).
Sebelumnya, putaran pertama Kejurnas Motoprix Region E 2025 berlangsung di Kota Manokwari, Papua Barat. Kini giliran Nabire didaulat menjadi tuan rumah ajang bergengsi yang akan menghadirkan rider papan atas nasional.
Pada seri ini, sebanyak 22 kelas resmi dibuka, mulai dari kategori pemula hingga expert, termasuk kelas supporting lokal Papua dan Papua Tengah yang dipastikan tak kalah menarik.
Panitia bersama Papua Tengah Motor Club (PTMC) menggandeng Pemerintah Provinsi Papua Tengah, KONI Papua Tengah, serta mendapat dukungan penuh dari IMI Pusat. Dengan tagline “Gasspol Menuju PON 2028”, kejuaraan ini diharapkan melahirkan bibit atlet balap motor Papua Tengah yang kompetitif di level nasional.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan hadiah tambahan khusus pada seri Nabire. Tiga unit motor akan diberikan kepada juara umum kelas Kejurnas, kelas lokal Papua, serta kelas lokal Papua Tengah. Selain itu, uang pembinaan senilai Rp235 juta dan piala juara turut diperebutkan.
Kehadiran Kejurnas Motoprix Seri 2 di Nabire dipandang bukan hanya sebagai ajang olahraga prestasi, tetapi juga peluang untuk mengangkat nama Papua Tengah di kancah olahraga nasional. [*].










