Nahkodai Pemuda Katolik Papua 2025–2028, Roberthus Yewen Siap Perkuat Konsolidasi dan Pelayanan

oleh -1266 Dilihat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Roberthus Yewen resmi terpilih sebagai Ketua Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Papua periode 2025–2028, sebuah mandat strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi.

Melalui mekanisme delegasi dalam Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) IV yang berlangsung khidmat pada 18–19 Desember 2025, Yewen dipercaya memimpin organisasi ini menuju fase kematangan baru.

banner 728x90

Ketua Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, menegaskan bahwa Muskomda bukan sekadar rutinitas tiga tahunan, melainkan momentum krusial untuk melahirkan kader yang memiliki integritas tinggi.

“Pemimpin Pemuda Katolik adalah mereka yang memiliki spirit melayani, berani berkorban, dan memberikan atensi penuh demi kemajuan organisasi, bukan individu yang hanya mengejar jabatan atau popularitas semata,” tegas Stefanus saat diwawancarai pasca-peluncuran kepengurusan baru.

Stefanus berharap di periode keempat ini, Komda Papua tampil lebih dewasa sebagai motor penggerak sekaligus rujukan (role model) bagi Komda lain di seluruh Tanah Papua dalam berkontribusi bagi Gereja dan bangsa.

Apresiasi mendalam disampaikan oleh Pastor Moderator Orang Muda Katolik (OMK) se-Tanah Papua, Pastor Jhon Kayame. Ia menyampaikan terima kasih atas dedikasi pengurus periode sebelumnya yang telah meletakkan fondasi komunikasi dan kebersamaan yang kokoh.

“Saya berharap pengurus baru di bawah kepemimpinan Roberthus Yewen mampu menghidupkan kembali gairah kegiatan OMK. Penting bagi Pemuda Katolik untuk terlibat aktif dalam kehidupan menggereja, terutama mendukung suksesnya Sinode Keuskupan Jayapura pada Februari 2026 mendatang,” pesan Pastor Jhon.

Ketua terpilih Komda Papua, Roberthus Yewen, menyatakan bahwa dinamika organisasi telah usai dan kini saatnya seluruh elemen bersatu. Ia berkomitmen menjalankan kepemimpinan inklusif tanpa memandang latar belakang suku guna memperkuat soliditas internal.

“Dinamika adalah proses pendewasaan. Sekarang saatnya kita saling merangkul untuk membangun Komda Papua melalui kerja-kerja nyata yang berdampak langsung bagi umat dan masyarakat,” ujar Yewen optimis.

Sebagai langkah strategis awal, Yewen memaparkan mandat Muskomda untuk melakukan percepatan konsolidasi organisasi di sedikitnya delapan kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua.

“Kami akan memperkuat kemitraan strategis dengan Pemerintah Daerah, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat. Target kami jelas, kehadiran Pemuda Katolik harus dirasakan secara nyata di setiap jengkal tanah Papua,” pungkasnya. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.