Pangkas Biaya Logistik Puluhan Juta, Freeport Terbangkan 90 Ton Bama dan Kebutuhan Natal ke Pegunungan Mimika

oleh -1155 Dilihat
Total 90 Ton barang-barang yang diangkut menggunakan helikopter PTFI dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Kampung Jagamin, Ainggogin (Aroanop), dan Beane– Dolil (Tsinga) untuk masyarakat tiga kampung. (Foto: Humas FI).

MIMIKA, TOMEI.ID | PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui program Community Christmas Flights memfasilitasi pengiriman 90 ton bahan makanan dan kebutuhan Natal bagi masyarakat di dataran tinggi Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Tahun ini, sebanyak 90 ton bahan makanan dan kebutuhan Natal berhasil diterbangkan menuju Lembah Aroanop, Tsinga, dan Jila.

banner 728x90
Pengiriman barang-barang kebutuhan Natal masyarakat tiga kampung dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju kampung Kampung Jagamin, Ainggogin (Aroanop), dan Beane–Dolil (Tsinga) menggunakan Helikopter Mi-17 Series milik PTFI. (Foto: Humas FI).

Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI, Nathan Kum, mengungkapkan bahwa program rutin sejak 2015 ini bertujuan meringankan beban ekonomi warga menjelang hari raya. Di wilayah tersebut, kendala geografis membuat biaya logistik menjadi sangat tinggi.

“Jika menggunakan helikopter sewa komersial, biaya pengiriman barang bisa mencapai Rp25 juta hingga Rp40 juta dengan kapasitas terbatas. Dengan fasilitas perusahaan, warga bisa berhemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya angkut,” jelas Nathan dalam keterangan tertulisnya yang diterima tomei.id, Senin, (29/12/2025).

Petugas Community Liasson Office (CLO) bersama Tim Aviasi PTFI membantu persiapan sling load untuk proses pengiriman barang-barang yang akan diangkut menggunakan helikopter. (Foto: Humas FI).

Sebanyak 35 kali penerbangan helikopter dilakukan pada periode 7–23 Desember 2025 dengan rute dari Bandara Mozes Kilangin menuju tiga wilayah utama, yakni Lembah Aroanop yang melayani tujuh kampung (termasuk Jagamin dan Ainggogin), Lembah Tsinga yang melayani delapan kampung (termasuk Beanekogom dan Dolinigogin), serta Lembah Jila yang melayani dua belas kampung (termasuk Pasir Putih dan Amuga Ogom).

Total 90 Ton barang-barang yang diangkut menggunakan helikopter PTFI dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Kampung Jagamin, Ainggogin (Aroanop), dan Beane–Dolil (Tsinga) untuk masyarakat tiga kampung. (Foto: Humas FI).

Logistik yang diangkut terdiri dari 8,4 ton bantuan langsung PTFI dan sisanya merupakan barang belanjaan warga yang dibawa dari Kota Timika. Seluruh kargo dipastikan aman melalui pemeriksaan X-Ray sebelum diterbangkan.

Kepala Suku Aroanop, Andreanus Janampa, memberikan apresiasi atas bantuan ini. Menurutnya, tanpa dukungan helikopter, warga harus menempuh perjalanan darat selama 2 hingga 4 jam dengan berjalan kaki melewati medan pegunungan dan sungai yang berisiko.

Proses pengiriman barang dilakukan dengan standar keamanan tinggi guna memastikan barang-barang tiba dengan selamat di tujuan. (Foto: Humas FI).

“Kami sangat berterima kasih. Bahan makanan bisa tiba tepat waktu sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita,” kata Andreanus.

Barang-barang kebutuhan Natal masyarakat tiga kampung tiba di salah satu helipad tujuan, sebelum didistribusikan kepada masyarakat. (Foto: Humas FI).

Selain jalur udara, PTFI juga mengerahkan transportasi darat berupa 36 perjalanan bus pada 15–24 Desember 2025. Layanan ini memobilisasi 1.473 warga dan mengangkut 126 ton kebutuhan Natal di wilayah Banti, Kimbeli, hingga wilayah pesisir Suku Kamoro (Nayaro, Tipuka, dan sekitarnya). [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.