NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama masyarakat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Provinsi Papua Tengah yang dipusatkan di Kompleks Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire, Jumat (25/7/2025).
Peringatan HUT ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, dan turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Papua Tengah, para kepala dinas, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
baca juga : Wagub Geley: KONI Papua Tengah Harus Jadi Pilar Pembinaan Atlet yang Tangguh
Dalam sambutannya, Gubernur Nawipa menyampaikan bahwa Provinsi Papua Tengah secara resmi berdiri pada 25 Juli 2022, sebagai hasil pemekaran dari Provinsi Papua, bersama dua provinsi baru lainnya yakni Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Menurutnya, peringatan HUT ke-3 bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan menjadi ruang edukasi, kolaborasi, dan apresiasi terhadap seluruh elemen masyarakat Papua Tengah.
“Lewat lari santai dan sepeda santai, kita jaga kebugaran. Lewat Tarian Yospan, kita jaga budaya. Lewat pameran UMKM, kita hidupkan ekonomi lokal. Lewat Program KO SEHAT, kita bangun masa depan kesehatan Papua Tengah,” ujar Gubernur Nawipa.
baca juga : Papua Tengah Gunakan Aplikasi RENBUT Petakan Kebutuhan Nakes
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan aktif semua pihak dalam proses pembangunan, karena pemerintah tidak dapat berjalan sendiri.
“Kita butuh kontribusi dari semua: tokoh adat, tokoh agama, kaum muda, perempuan, akademisi, pelaku usaha, hingga media. Mari jaga Papua Tengah sebagai rumah kita bersama,” ajaknya.
Di akhir sambutan, Gubernur mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk terus meningkatkan kinerja, inovasi, dan pelayanan publik demi kemajuan Papua Tengah.
“Selamat Hari Jadi Provinsi Papua Tengah yang ke-3. Mari terus melangkah maju bersama,” tutupnya.
Rangkaian kegiatan HUT turut dimeriahkan dengan lomba tarian Yospan, pancar gas, pembagian berbagai hadiah hiburan, dan pameran UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal dari berbagai kabupaten di wilayah Papua Tengah. [*].
