Peduli Konstituen Tertimpa Kebakaran, Musa Mallisa Kunjungi Keluarga Marten Talebong

oleh -1095 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire dari Partai Perindo, Musa Mallisa, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Perindo Papua, Pilemon Keiya, serta Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Nabire, Martha Wosiri, mengunjungi keluarga Marten Talebong yang menjadi korban bencana kebakaran.

Diketahui peristiwa itu menghanguskan rumah yang telah mereka tempati selama puluhan tahun di Belakang Puskesmas Morgo, Kota Lama Nabire, pada Rabu (13/8/2025) pukul 02.00 WIT.

banner 728x90

Mama Talebong, istri Marten Talebong, menceritakan kepada rombongan Partai Perindo bahwa kebakaran tersebut memusnahkan seluruh harta benda mereka. Meski demikian, ia tetap bersyukur karena dirinya dan suami dapat selamat dari musibah.

“Puji Tuhan, saya dan bapak bisa selamat walaupun umur kami sudah tua. Semua harta benda yang terbakar itu masih bisa dicari,” ungkap Mama Talebong.

Ia menuturkan, saat kejadian, dirinya dan suami sama sekali tidak menyadari adanya kebakaran. Mereka baru mengetahui ketika rumah sudah dipenuhi asap dan api menjalar di lantai dua serta pintu depan. Berkat bantuan tetangga, pasangan lansia ini berhasil menyelamatkan diri melalui pintu belakang.

Musa Mallisa menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa konstituennya tersebut.

“Keluarga Talebong merupakan konstituen kami yang selama ini memberi dukungan. Karena itu, sore ini kami datang langsung untuk melihat dan ikut merasakan apa yang dialami,” ujarnya.

Menurutnya, mengunjungi dan memberikan dukungan moral kepada konstituen yang tertimpa musibah adalah kewajiban seorang wakil rakyat, terlebih sebagai kader Partai Perindo yang selalu mengusung visi kesejahteraan rakyat. Ia juga berharap keluarga Marten Talebong diberikan ketabahan dan kekuatan untuk membangun kembali rumah mereka.

Dalam kesempatan itu, Musa Mallisa menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak keluarga korban. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.