DEIYAI, TOMEI.ID | Dalam upaya memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Daerah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan dinas tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Deiyai itu resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Deiyai, Suyatmi, S.Pd, yang hadir mewakili Bupati Deiyai.
Bimtek ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam mengelola arsip secara sistematis, efisien, dan sesuai dengan prinsip kearsipan nasional.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Daniel Mote, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal pembenahan sistem kearsipan di lingkungan Pemkab Deiyai.
“Arsip bukan sekadar tumpukan dokumen, tetapi cerminan integritas dan tanggung jawab moral aparatur dalam menjaga keberlangsungan tata pemerintahan. Setelah memahami prinsipnya, kita memiliki kewajiban untuk menularkan kesadaran ini ke seluruh perangkat daerah agar tercipta sistem administrasi yang tertib, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Daniel Mote, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Deiyai.
Sementara itu, Bupati Deiyai melalui sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati, menekankan bahwa arsip merupakan pilar utama penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas.
“Setiap lembar arsip memuat jejak tanggung jawab dan sejarah pemerintahan. Karena itu, pengelolaan arsip yang profesional menjadi tolok ukur akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah,” tegas Suyatmi dalam sambutan mewakili Bupati Deiyai.
Bupati juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan arsip, sejalan dengan tuntutan reformasi birokrasi. Menurutnya, penerapan sistem informasi kearsipan yang terintegrasi akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebagai narasumber utama, kegiatan ini menghadirkan Alfons Kowi, S.AB, ahli kearsipan dari Dinas Perumahan Kabupaten Nabire, yang memaparkan materi tentang prinsip-prinsip dasar pengelolaan arsip, tata cara penyimpanan, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem kearsipan modern.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Deiyai berharap seluruh ASN dapat menginternalisasi nilai-nilai tertib arsip sebagai bagian dari budaya kerja aparatur profesional, serta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Dengan pengelolaan arsip yang tertata rapi, sistematis, dan berbasis digital, Pemkab Deiyai berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pelayanan publik sebagai fondasi utama pembangunan daerah yang berkelanjutan dan terpercaya. [*].












